Baku Tembak, Dua Maling Motor Tewas Didor

Sabtu, 26 November 2011 – 12:40 WIB

BANDARLAMPUNG--Dua tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tewas dalam baku tembak dengan tim buser Polresta Bandarlampung di Jalan Yos Sudarso, Telukbetung Selatan, Jum’at (25/11) dinihari.

Tersangka tewas, Salim (20) dan Sukur (26)Keduanya warga Desa Pempen, Kecamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur

BACA JUGA: Oknum PNS Gelar Pesta Sabu

Salim dan Sukur sama-sama menderita luka tembak di punggung
Beberapa jam sebelum meregang nyawa, kedua tersangka dilaporkan mengambil paksa motor Supra X 125 warna hitam-merah-abu-abu dengan nomor polisi BE 3667 YO milik Antoni Yusaili (41), di Jalan Pahlawan, Kelurahan Surabaya, Kedaton.

’’Waktu itu saya keluar membeli rokok

BACA JUGA: 17 Diamankan, Dua Ditetapkan Tersangka

Baru beberapa meter jalan, dua orang datang sambil menodongkan senjata tajam,’’ jelas korban yang berprofesi sebagai security disalahsatu perusahaan di Bandarlampung ini


Merasa nyawanya terancam, korban pun menyerahkan sepeda motor miliknya

BACA JUGA: Jenazah WN Belanda Disandera RS

Setelah dua pelaku kabur, korban dibantu warga segera melaporkan peristiwa itu ke Polresta Bandarlampung’’Polisi langsung melakukan pengejaran,’’ kata Antoni.

Wakapolresta Bandarlampung AKBP Budi Wibowo menambahkan aksi baku tembak terjadi saat polisi yang mendapat laporan tengah melacak keberadaan pelakuSaat berada di tempat kejadian perkara, petugas yang tengah melakukan pengejaran melihat empat pelaku membawa tiga sepeda motor

’’Berbekal ciri-ciri fisik pelaku yang telah dilaporkan korban, anggota berusaha menghentikan motor pelakuTiba-tiba satu pelaku mengeluarkan senjata api ke arah petugas,’’ terangnya.

Lantaran melawan, sambung Budi, petugas semakin yakin memang benar kawanan sepeda motor itulah pelaku curanmor yang tengah mereka cari.  ’’Karena perlawanan itu pulalah, maka petugas menembakkan dua peluru yang mengenai punggung kedua pelaku sampai akhirnya kedua pelaku tewas di tempatSedangkan dua pelaku kabur,’’ katanya.

Masih menurut Budi, informasi yang didapat para pelaku datang ke Bandarlampung sebanyak sepuluh orang menggunakan lima motor, untuk mencari mangsanya, mereka menyebar ke seluruh Bandarlampung’’Dan setelah mendapatkan sepeda motor, mereka segera pulang ke Lampung Timur dan kami menggagalkan pencurian itu,’’ ujarnya.

Dari para pelaku petugas juga mengamankan barang bukti diantaranya,  dua unit sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi yaitu Suzuki Satria warna putih 150 FU dengan Nomor Polisi B 6363 CCQ dan Honda Beat Biru dengan Nomor Polisi BE 6905 PQ dan motor korban Supra X 125 warna Merah Hitam BE 3667 YQ serta Revo warna merah BE 3385 YR atas nama M.Tamin.

Belakangan MTamin, warga jalan H.Agus Salim GgDarmabakti Sukawangi, Kaliawi, Tanjungkarang Pusat (TkP) Bandarlampung, diketahui juga korbanIa pernah melaporkan dengan nomor Laporan : LP/B/4664/XI/2011/LPG/Resta Balam Tanggal 24 November 2011.

Barang bukti lain yang disita adalah satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver beserta lima butir amunisiTiga diantaranya masih utuh dan sedangkan dua bah lagi tinggal selongsongLalu, satu badik berukuran 30 cm, dua buah kunci leter  ’’T’’ dengan 10 buah mata kunci, satu handphone nokia, serta satu dompet berisi KTP atas nama tersangka Sukur. 

Dibagian lain, DPRD Bandarlampung mendukung upaya kepolisian untuk memberantas kriminalitas di kota ini dengan sikap tegas dengan catatan melalui prosedur

’’Memang seharusnya di tembak saja, kalau memang sudah meresahkan masyarakat, biar ada efek jera kepada penjahat lainnya,’’  kata Ketua DPRD Kota Bandarlampung, Budiman AS menanggapi maraknya aksi pencurian dan pelaku kejahatan di kota ini

Langkah tegas kepolisian dengan menembak pembegal kendaraanbermotor itu, ia melanjutkan, merupakan langkah yang tepat karena selama ini mereka juga telah berlaku kejam kepada para korbannya."Belum lama ini di kota ini juga terjadi pembegalan yang menyebabkan seorang mahasiswa tewas akibat ulah para penjahat itu," kata Budiman.

Ia berharap, kepolisian dapat terus menerapkan sikap tegas tersebut sehingga tidak ada lagi penjahat di kota Tapis Berseri ini."Semua yang dilakukan polisi asalkan sudah sesuai protapnyatentunya tidak menjadi masalah apalagi korban penembakan itu adalahpenjahat yang telah merugikan orang lain," kata dia

Ditambahkan, dengan adanya ketegasan polisi dalam melakukan tindakan tembak di tempat harus didukung agar seluruh pelaku kejahatan mendapatkan efek jera dan tidak lagi melakukan kejahatan yang merugikan masyarakat

Anggota Komisi A DPRD Bandarlampung, Wiyadi, menambahkan, upaya penembakan terhadap pelaku kriminalitas itu sudah tepat sehingga perlu terus dilakukan oleh pihak kepolisian.”Kami sangat mendukung upaya kepolisian kota Bandarlampung dalam menindak para penjahat yang kerap kali merugikan masyarakat di daerahini,” ujar Wiyadi.

Ia mengharapkan, polisi tetap melakukan ketegasan tersebut agar tidak ada lagi penjahat yang merugikan warga bahkan hingga menghilangkan nyawa seseorang(yud/nur/ful/ary)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamaah Islam Suci, Taubat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler