jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan penyemprotan air menggunakan water mist di gedung Balai Kota DKI Jakarta, pada Jumat (1/9).
Penyemprotan air tersebut dilakukan untuk mengurangi polusi udara yang saat ini sangat tinggi di ibu kota.
BACA JUGA: Gedung Tinggi di DKI Jakarta Harus Beli Water Mist Sendiri
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH DKI Jakarta Erni Pelita Fitratunnisa mengatakan bahwa upaya ini diharapkan meminimalisir kondisi udara supaya bisa lebih baik lagi.
“Hari ini memang dilakukan di Balai Kota di rooftop gedung Blok G dan juga Blok H. Bisa dikatakan ini pilot project,” ucap Erni di Balai Kota DKI, Jumat (1/9).
BACA JUGA: Terkait Polusi Udara, DLH DKI Setop Operasional 2 Perusahaan di Jakarta Utara
Menurut dia, Balai Kota DKI adalah yang pertama menguji coba water mist, kemudian gedung wali kota di 5 wilayah, rumah sakit umum daerah, kantor BUMD, hingga Kantor Dinas Teknis.
Adapun, air yang disemprotkan menggunakan water mist adalah 5 sampai 10 liter per 30 menit, untuk 1 jam 300 liter.
BACA JUGA: Demokrat Cabut Dukungan kepada Anies Baswedan yang Dianggap Berkhianat
“Nah, kalau menurut info dari BRIN ini operasinya 2 kali 5 jam per hari, dengan jeda waktu 30 menit sampai 1 jam,” kata dia.
Erni menambahkan untuk Gedung Balai Kota akan ditambah 1 alat water mist. Sejauh ini, BRIN baru bekerja sama dengan 1 perusahaan penyedia alat water mist.
“Ini yang sedang kami upayakan agar ada percepatan untuk penyediaan water mist,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi