jpnn.com - BANYUWANGI - Kabar duka menyelimuti kejuaraan balap motor (road race) seri IV yang memperebutkan Piala Kapolres Banyuwangi, Minggu (18/8). Salah satu pesertanya, I Putu Juli Ardi Putra, 22, pembalap asal Jembrana, meregang nyawa saat balapan.
Pembalap yang mengendarai Yamaha Jupiter itu menemui ajal setelah mengalami kecelakaan serius di lintasan balap Taman Blambangan. Insiden yang berlangsung pukul 11.00 tersebut membuat Putu harus dilarikan ke rumah sakit.
BACA JUGA: Puluhan Napi Berhasil Melarikan Diri
Sayangnya, nyawa Putu tidak tertolong. Usaha tim medis menyelamatkan nyawanya tidak berhasil. Korban mengembuskan napas terakhir setelah mendapat pertolongan oleh tim dokter rumah sakit.
"Korban meninggal setelah dirawat di rumah sakit. Dia mengalami kecelakaan saat balapan. Menurut diagnosis, paru-paru korban pecah dan ada cedera di kepala," beber Bambang Hariwibowo, ketua IMI Jawa Timur, saat jumpa pers di Hotel Berlin, Banyuwangi, kemarin.
BACA JUGA: Ratusan Penghuni Rutan Bireuen Keracunan
Bambang menambahkan, kecelakaan yang dialami pembalap yang turun di kelas MP2-110 cc tersebut merupakan insiden tunggal. Saat itu korban sedang menjalani sesi balapan bersama 10 pembalap lainnya.
Korban yang berada di posisi paling buntut tiba-tiba saja terpeleset saat akan menikung di putaran pertama setelah garis start. Karena kejadian itu, tubuh Putu terpental hingga menyenggol ban dan pagar pengaman. (nic/als/jpnn)
BACA JUGA: Rem Blong, Bus Seruduk 8 Kendaraan, Tiga Tewas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bambang-Khofifah Dekati Nasdem
Redaktur : Tim Redaksi