Balikpapan Mulai Terapkan Parkir Elektronik

Minggu, 08 Oktober 2017 – 02:05 WIB
Contoh mesin parkir elektonik. Foto: Anggi Pradhita/Kaltim Post

jpnn.com, BALIKPAPAN - Tujuh unit terminal parkir elektronik (TPE) telah terpasang di sepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) sejak Jumat (29/9) lalu.

Namun, dari pantauan Kaltim Post di salah satu titik, TPE tersebut belum berfungsi.

BACA JUGA: Pengusaha Merasa Terbebani Regulasi Pajak

Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana menjelaskan, TPE yang telah terpasang belum dapat beroperasi karena masih proses input data dan pemrograman. 

Pemrograman yang dimaksud untuk mengatur besaran tarif agar sesuai dengan tarif baru yang berlaku nanti.

BACA JUGA: Pengedar Jual Sabu-Sabu Palsu kepada Petugas BNKK

“Kemungkinan November pemrograman selesai dan sekaligus dapat dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sementara pengoperasian secara efektif diperkirakan pada awal tahun mendatang,” terang Sudirman kepada Kaltim Post, Kamis (5/10).

Terkait penempatan TPE, Sudirman mengaku ada beberapa aspek yang dinilai sebelumnya.

BACA JUGA: Wali Kota Larang Penonton Merokok di Stadion Batakan

Salah satunya penempatan TPE tidak diperkenankan di jalan berstatus nasional dan provinsi.

Dengan demikian, Jalan Ahmad Yani yang statusnya merupakan jalan kota yang kemudian menjadi pilihan.

Selain itu, dia mengakui potensi parkir di Jalan Ahmad Yani termasuk tinggi.

Dishub sudah lebih dulu melakukan sosialisasi terhadap juru parkir yang selama ini ada di lokasi tersebut.

“Aspek keamanan juga jadi pertimbangan kami,” kata Sudirman.

Dia menambahkan, pengadaan alat seharga Rp 125 juta per unit ini sejatinya direncanakan sejak 2016 silam.

Rencananya, awal 2017 lalu TPE sudah bisa dapat terpasang.

Hanya saja, lantaran adanya pergeseran pos anggaran pada APBD, pengadaan TPE yang dilakukan melalui e-catalog ini baru bisa terealisasi pada triwulan akhir 2017.

Menurut Sudirman, tak menutup kemungkinan titik TPE di Balikpapan akan diperluas jika tujuh unit TPE yang ada saat ini berhasil.

“Kalau dari sisi ketertiban dan pendapatan sudah baik, tentu akan terus dikembangkan seperti DKI Jakarta dan Bandung,” ujar dia. (hul/tom/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pagi Sekolah, Siang Hingga Malam Ngamen untuk Bantu Ortu


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler