jpnn.com, BALIKPAPAN - HR (32) ditangkap petugas Kantor Badan Narkotika Kota (BNNK) Balikpapan di Taman Tiga Generasi, Selasa (3/10).
Saat itu, HR menawarkan sabu-sabu kepada petugas BNNK Balikpapan.
BACA JUGA: Wali Kota Larang Penonton Merokok di Stadion Batakan
"Jadi, kami dapat informasi bahwa HR merupakan pengedar. Karena itu, melalui penghubung kami, dilaksanakan upaya penangkapan dengan cara melakukan transaksi di Taman Tiga Generasi. Pukul 17:30 Wita yang bersangkutan datang. Saat dia transaksi dengan petugas, kami pun meringkusnya," jelas Kepala BNNK Balikpapan Kompol Muhammad Daud, Rabu (4/10).
HR tidak melawan saat dikepung petugas. Dia langsung digeledah.
BACA JUGA: Nenek Mutia Isi Hari Tua dengan Jualan Sabu-Sabu
Petugas menemukan lima paket sabu-sabu. Namun, petugas curiga dengan keaslian sabu-sabu milik HR.
Setelah dites, barang tersebut ternyata tawas yang biasa digunakan untuk menjernihkan air.
BACA JUGA: Jarang Dijatah Suami, Istri Kedua Terjun ke Lembah Hitam
"Namun, saudara HR tetap kami amankan. Sebab, selain tawas tadi, kami menemukan pipet sabu-sabu yang disembunyikan di dalam sepatunya. Setelah kami bawa ke kantor BNNK, kami lakukan tes urine kepada HR. Ternyata yang bersangkutan positif mengonsumsi narkoba. HR pun mengakui dirinya sebagai pengguna," kata Daud.
BNNK berencana melakukan assesment terhadap HR.
Yakni, menentukan jenis rehabilitasi yang akan dijalankan.
Bisa berupa rehabilitasi jalan atau rehabilitasi inap.
Namun, karena ada niat buruk dari HR untuk mengedarkan narkoba, kemungkinan besar dirinya akan dibawa ke Samarinda untuk menjalani rehabilitasi di Balai Rehabilitasi BNN.
"Niatnya sudah buruk. Meski petugas terkecoh, namun dia pemakai," pungkas Daud. (rdh/tom/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pagi Sekolah, Siang Hingga Malam Ngamen untuk Bantu Ortu
Redaktur & Reporter : Ragil