Balita 2,2 Tahun Diperkosa Hingga Lemas, Innalillahi...

Kamis, 12 Mei 2016 – 07:26 WIB
Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto menjelaskan kronologi pembunuhan balita 2,2 tahun kepada awak media di mapolsek Cibinong, Kabupaten Bogor, kemarin (11/5). Foto: Dede/Radar Bogor/JPG

jpnn.com - BOGOR –  Yuyun bukan korban terakhir. Kali ini, Laila Nurhidayah (2,2 tahun), seorang balita asal Kampung Pabuaran Tonggoh RT 3/5, Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor diperkosa dan dibunuh oleh Budiansyah (26) tetangganya sendiri.

Aksi kejam Budiansyah bermula ketika korban datang ke rumahnya untuk bermain dengan keponakannya yang masih seusia sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (8/5).

BACA JUGA: Biadab! Balita Diperkosa Lalu Dibunuh

“Selain korban, terdapat juga tiga anak-anak lain yang sedang menonton,” ujar Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto di Mapolres, Cibinong, Bogor, kemarin (11/5).

Melihat bocah-bocah lucu kecil itu bermain, bukannya senang, justru timbul niat jahat tersangka terhadap korban yang tak lama kemudian ditinggalkan ketiga anak-anak lain di dalam ruangan TV bersama tersangka. 

BACA JUGA: Dua Pekan, Empat Pemerkosa Gadis Cirebon Masih Keliaran

“Ketiga anak meninggalkan ruang TV dan memilih bermain di luar, hanya tinggal korban yang masih berada dirumah,” tutur Suyudi.

Untuk memuluskan niat jahatnya, Budiansyah, sempat membujuk putri pasangan Nuruliana dan Ahmad Sabiran itu, masuk kamar mandi, namun korban menolak. 

BACA JUGA: PEDIH! Gadis Cirebon Diperkosa Ramai-ramai di Bawah Jembatan Layang

Gigih, pelaku pun terus membujuk korban. Kali ini dia mengajak Laila ke kamarnya dengan iming-iming ada mainan menarik. 

Di dalam kamarnya, tersangka melilitkan dan mengikat korban dengan kain selimut sebelum melakukan kekerasan seksual. Namun korban berontak sehingga tersangka membekapnya dengan tangan kanan hingga akhirnya tewas.

“Setelah dipindahkan, korban yang sudah lemas akhirnya disetubuhi oleh pelaku dengan cara menutup korban dengan menggunakan selimut selama 30 menit, kemungkinan lemas dan meninggal di situ,” tutur Suyudi. 

Mengetahui korban sudah tidak bernyawa,  tersangka kemudian membungkus korban dengan selimut dan memasukannya ke dalam lemari untuk menutupi perbuatanya.

Semenjak itulah korban tak kunjung pulang dan tak diketahui keberadaanya. “Ibunya sempat bertanya terhadap pelaku, tetapi dijawab tidak melihat seolah-olah tidak mengetahui di mana Laila. Sampai akhirnya dilaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cibungbulang,” ucap kapolres.

Tersangka juga sempat berklamufase, untuk melakukan pencarian terhadap korban disekitar rumahnya hingga di sekitar kolam empang yang tak jauh dari rumah korban.

Saat malam harinya, tersangka juga sempat mengikuti pengajian yang diadakan oleh orang tuanya berharap agar anaknya dapat kembali. (ded/dka/c/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gadis Cirebon Diperkosa Empat Remaja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler