Balon Kepala Daerah Asal Demokrat Jalani Tes Tertulis

Jumat, 24 Juni 2016 – 03:15 WIB
Ilustrasi dokumen jpnn

jpnn.com - PEKANBARU - Tahapan penyaringan Bakal calon (Balon) kepala daerah yang mendaftar ke partai Demokrat menjalani tes tertulis di kantor DPD Demokrat Riau, Kamis (23/6). 

Tes tertulis tersebut merupakan tahapan selanjutnya usai sebelumnya DPC Demokrat Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar membuka pendaftaran Balon kepala daerah.

BACA JUGA: Wali Kota Ini Lapor Menteri LHK, Tumpukan Sampah Dipolitisir

Plt Ketua DPD Demokrat Riau Achmad MSi mengatakan, dalam tes tertulis tersebut diikuti 20 Balon kepala daerah asal Pekanbaru dan 13 Balon Kepala daerah asal Kabupaten Kampar. Dimana tes tertulis dilakukan dalam dua sesi, yakni sesi pertama pada pagi hari untuk Balon kepala daerah asal Kota Pekanbaru dan siangnya untuk Balon asal Kabupaten Kampar.

"Tes tertulis ini dimaksudkan untuk mengatahui sejauh mana kompetisi para Balon terhadap masalah yang berkaitan dengan politik, pembangunan dan sosial budaya masyarakat. Karena itu yang akan menjadi tugas mereka ketika terpilih menjadi kapala daerah, jadi secara keilmuan mereka diuji secara tertulis,” kata Achmad kepada Riau Pos (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Mobilisasi Penumpang, Pelni Siapkan 5 Bus Gratis Hari Ini

Lebih lanjut dikatakannya, jika Balon kepala daerah yang sudah mendaftar namun tidak hadir saat pelaksanaan tes tertulis. Balon tersebut dianggap gagal, namun jika memberikan alasan ketidak hadiran maka bisa melakukan ujian susulan mengikuti kelas di siang hari. Setelah dilakukan tes tertulis, selanjutnya para Balon akan menjalani tes wawancara. Dan kemudian dilakukan penyampaian visi dan misi.

"Jadi ada tiga tahapan, dan semuanya itu akan dilampirkan sebagai penilaian. Selain tentunya juga hasil survei, ketiga poin diatas memiliki poin masing-masing. 

BACA JUGA: Tolong, Korban Bencana Sangihe Butuh Bantuan

“Dengan demikian, jika semua tes dilalui dengan baik maka diharapkan kita akan mendapatkan calon kandidat yang mempuni, berkualitas dan mampu memimpin daerahnya," jelas mantan Bupati Rohul tersebut.

Ditegaskan Ahmad, didalam menjalankan seluruh tahapan penyaringan Balon kepala daerah tersebut. Meskipun ada kader partai yang mengikuti ujian, seluruhnya diperlukan hal yang sama. Namun yang bisa membedakan para balon tersebut adalah hasil yang diraihnya nanti.

"Tidak ada pengistimewaan dalam tes yang dilakukan kepala para Balon kepala daerah. Semuanya sama, hanya hasilnya saja yang akan membedakannya," tutup Ahmad. (sol/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Bupati Natuna soal China Cukup Mengejutkan!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler