Balotelli Diejek, Prandelli Membela

Jumat, 19 November 2010 – 18:18 WIB
KLAGENFURT - Mario Balotelli kembali menjadi sasaran ejekan rasisInsiden itu terjadi ketika striker Manchester City tersebut membela timnas Italia pada laga persahabatan melawan Rumania di Hypo Arena, Klagenfurt, Austria, kemarin dini hari.

Hampir sepanjang laga yang berakhir imbang 1-1 itu Balotelli terus diteror

BACA JUGA: Kroasia Kudeta, Finlandia Berpesta

Bukan hanya oleh fans lawan, melainkan ada juga sebagian suporter Italia yang melontarkan ejekan kepada pemain keturunan Ghana tersebut.

Bahkan, ada sebagian kecil suporter Italia yang memasang spanduk penolakan kepada Balotelli dan Cristian Ledesma
Mereka menuliskan timnas Italia hanya untuk orang Italia dan juga tak ada multietnis di Italia.

Ledesma merupakan pemain kelahiran Argentina

BACA JUGA: PSSI Terus Ancam Wasit Asing LPI

Gelandang yang membela Lazio itu menjalani debutnya bersama Gli Azzurri, julukan Italia, kemarin dini hari
Dia salah seorang di antara empat debutan yang dimainkan pelatih Italia Cesare Prandelli.

"Sejujurnya, saya tidak tahu lagi apa yang harus dikatakan

BACA JUGA: Pasca Operasi, Rossi Sulit Tidur

Apabila saya harus berdiri di sana dan mendengar apa yang meraka katakan, maka kami tidak akan maju," kata Balotelli, seperti dilansir Football Italia.

"Kami butuh mengubah orang-orang seperti itu, tapi saya bukan seorang yang mampu melakukannyaSaya senang bermain untuk timnasSaya hanya ingin katakan, saat saya tinggal di Brescia, di sana ada multietnis Italia," jelas Balotelli.

Sebelumnya, Balotelli juga pernah menjadi sasaran ejekan rasis ketika dia masih membela Inter MilanYang paling parah adalah ejekan dari tifosi JuventusAkibatnya, jelang Inter bertarung melawan Juventus pada April tahun lalu, Inter mengancam akan menghentikan laga jika terjadi ejekan rasis kepada Balotelli.

Namun, Balotelli sendiri berusaha tenang, Menurut dia, laga tak perlu dihentikan hanya karena segelintir penontonToh tidak semua suporter Italia berperilaku buruk dengan melontarkan ejekan rasis.

"Bukan cara yang tepat untuk menghantikan pertandingan hanya karena ada beberapa suporter dalam stadion yang berlaku seperti itu," bilang pemain berusia 20 tahun tersebut.

Ejekan rasis kepada Balotelli itu mengundang reaksi keras dari Prandelli"Saya sangat kecewa dan marahKami selalu mendengar kata-kata yang tidak pantas untuk diucapkanKami merasa tidak terbantu di lapangan," ketus Prandelli, seperti dikutip Sportinglife.

Terlepas dari ejekan rasis, mantan pelatih Fiorentina itu puas dengan performa BalotelliDia turun sebagai starter dan bermain selama 60 menit sebelum diganti Fabio Quagliarella"Performanya sangat optimalDia telah melakukannya dengan sangat baikSayangnya, pada babak pertama kami bermain kurang dalam," kata Prandelli(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gol Indah Ronaldo Disabotase Nani


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler