Ketika itu, melalui Sekjen PSSI Nugraha Besoes, mereka menyatakan akan melayangkan pengaduan ke federasi sepak bola Mesir dan FIFA
BACA JUGA: Pasca Operasi, Rossi Sulit Tidur
"Pak Sekjen sudah melakukan protes ke federasi sepak bola Mesir (EFA) dan mendapatkan jawaban," ujar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid kala ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), kemarin (18/11).Pria asal Sulawesi Selatan itu menambahkan, dalam surat balasan dari EFA, mereka merasa ada kesalahpahaman karena menganggap laga amal itu dikoordinasi oleh PSSI yang merupakan federasi resmi sepak bola Indonesia
BACA JUGA: Gol Indah Ronaldo Disabotase Nani
Yaitu Abdul Aziz Younnis, Farouk Mahmoud Muhamad, Degaish Ayman, dan El-Gabhi Ahmed"Kalau yang dari Malaysia tidak masalah, karena datang atas nama pribadi
BACA JUGA: Menguji Mental di Bandung
Sebenarnya kami keberatan kalau ada perangkat pertandingan LPI yang menggunakan badge FIFA, karena itu bukan kompetisi resmi PSSI," kecam pria yang berkuasa di PSSI sejak 2003 silam itu.Di sisi lain, LPI kembali menegaskan bakal konsisten menggunakan wasit asing dalam laga pramusim, 29 November mendatang maupun saat kompetisi yang diikuti 18 klub itu bergulir Januari tahun depanSikap ngeyel otoritas liga yang dibidani pengusaha Arifin Panigoro itu membuat Nurdin kembali menebar ancamanDia menyatakan akan kembali melayangkan surat pengaduan jika kejadian wasit asing di Surabaya dan Malang kembali terulang.
Di sisi lain, General Manager Bidang Liga LPI Arya Abhiseka menegaskan, pihaknya tetap akan menggunakan wasit asing apapun yang terjadiKarena, menurutnya, masalah wasit adalah salah satu hal krusial yang perlu dibenahi.
Dia pun membantah, wasit asing yang akan digunakan LPI akan menghadapi kesulitan dengan federasi sepak bola di negara mereka masing-masing"Saya pastikan, sampai saat ini tidak ada sanksi apa-apa dari MesirItu membuktikan tidak ada masalah dengan digunakannya wasit asing," seru Arya(nar/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dragon Boat Sumbang Emas Pertama
Redaktur : Tim Redaksi