BACA JUGA: Menkeu Mengaku Belum Pelajari Dana MPR
"Wisnu bersama Anggodo membangun skenario," kata Bambang.Ring berikutnya diduga adalah Wakil Jaksa Agung Abdul Hakim Ritonga, serta seorang jaksa fungsional bernama Irwan
BACA JUGA: SBY Mulai Kehilangan Legitimasi Publik
"Terus ada lawyer juga, Bonaran Situmorang, Alex yang terima lima ratus juta dan Kosasih," tambah Bambang.Yang patut ditelaah lebih lanjut, menurut Bambang, adalah nama penyidik yang disebut dalam rekaman seperti Gupuh, Dikdik dan Parman, yang ternyata juga penyidik kasus Bibit dan Chandra
BACA JUGA: Banggar Kabulkan Tambahan BLT 2009 Rp 68,6 Miliar
Ada rekayasa yang dibikin sistematis agar pihak lain seperti Antasari Azhar, Ary Mulady dan Edi Sumarsono (jadi target)," tambah bekas aktivis anti korupsi ini.Yang paling menarik adalah berkaitan dengan Antasari, yang menurut Bambang ikut ditarik dalam kasus ini dengan cara mengeluarkan testimoni soal penyuapan pimpinan KPK berdasar pengakuan Anggoro di Singapura"Ada rekayasa sistematik dilakukan bersama-sama dengan target (bukan hanya) Chandra-Bibit, tapi KPKAda kriminalisasi dan delegitimasi lembaga KPK," tegas Bambang(pra/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendesak, Pagar Istana Presiden Rp 22 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi