Bambang Sebut Densus 88 Menafikan Polda Sumbar Soal Ribuan Anggota NII

Rabu, 20 April 2022 – 14:44 WIB
Bambang tanggapi temuan Densus 88 Antiteror Polri soal kelompok NII di Sumbar. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menanggapi pernyataan Densus 88 Antiteror Polri soal temuan dugaan 1.125 warga Sumatera Barat tergabung dalam kelompok teroris Negara Islam Indonesia (NII).

Menurut Bambang, pernyataan pihak Densus 88 itu justru menafikan peran Polda Sumatera Barat yang bertugas sebagai penanggung jawab keamanan wilayah setempat.

BACA JUGA: Brigjen Nurwakhid Sebut NII Induk Semua Jaringan Teroris di Indonesia

"Bahwa dalam kurun waktu beberapa saat ini (polda) tidak bisa memetakan dan melakukan deteksi dini potensi ancaman keamanan tersebut," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4).

Bambang menambahkan jumlah 1.125 anggota NII itu tidak sedikit.

BACA JUGA: Densus 88 Bergerak Sendiri ke Jawa Barat, Banyak yang Ditangkap

Oleh sebab itu, polisi harus membuka datanya lebih terang agar tidak memunculkam syak wasangka di tengah masyarakat.

"Sementara isu penggulingan pemerintah yang sah masih sumir dan harus diperdalam agar tak memunculkan isu "hantu" yang tak jelas dan sekadar menakut-nakuti masyarakat," ujar Bambang.

BACA JUGA: Pegawai Dishub Makassar Dieksekusi Oknum Polisi, Senpi Dibeli dari Jaringan Teroris, Duh

Dia juga menilai pernyataan pihak Densus 88 soal temuan 1.125 anggota NII di Sumbar itu menyesatkan atau misleading.

"Menunjukkan lemahnya koordinasi dengan satuan wilayah setempat, bahkan dengan BNPT sebagai penanggung jawab penanggulangan terorisme," ujar peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) itu.

Sebelumnya, Densus 88 mengungkapkan ada 1.125 anggota NII tersebar di Sumatera Barat.

Adapun 400 di antaranya merupakan anggota aktif yang sudah dibaiat dan telah terlibat dalam kegiatan NII.

Hal itu diungkap Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar.

"Selebihnya nonaktif (sudah berbaiat). Namun, belum aktif dilibatkan dalam kegiatan NII, tetapi sewaktu-waktu bisa diaktifkan apabila perlu," kata Aswin dalam keterangannya, Senin (18/4). (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eksekutor Penembak Pegawai Dishub Makassar Beli Senjata Api dari Siapa? Oh Ternyata


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler