Bambang Widjajanto: Koruptor Lebih Canggih dari Penegak Hukum

Jumat, 30 September 2011 – 15:01 WIB
JAKARTA – Kandidat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjajanto (BW) mengaku ngeri melihat kondisi korupsi di negeri ini.

“Potret kondisi korupsi amat sangat mengerikanInilah fakta kongkrit yang harus kita hadapi,” kata BW, dalam diskusi Fraksi PPP bertema Menakar Integritas dan Profesionalisme Kandidat Pimpinan KPK di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (30/9).

Dijelaskan BW kalau pemberantasan korupsi dilakukan dengan hanya penangkapan orang-orang tanpa memerhatikan sistem yang dipakai, maka akan menjadi percuma

BACA JUGA: Atasi Kelebihan Pegawai, Pemda Diminta Redistribusi PNS

Menurut BW, korupsi susah diberantas karena modus operandinya lebih canggih daripada penegak hukum


“Ini problem kita,” tegas kandidat kuat pimpinan KPK itu.

Maka dari itu BW menegaskan, visi misi penegak hukum dalam pemberantasan korupsi harus dirubah

BACA JUGA: MA Butuh Hakim Agung Murni dari Militer

Tegas BW, pemberantasan korupsi memerlukan startegi bukan anatomi.

“Kalau Anda masuk langsung berhadapan dengan giant corruption maka anda sedang menempatkan diri anda di liang kubur,” katanya


Bambang mengingatkan, sisi lain hal yang harus diperhatikan KPK adalah membangun trust building

BACA JUGA: 600 Ribu Honorer Kategori II Tetap Diverifikasi

“KPK harus mengintegrasikan penindakan dan pencegahanSelain itu konsolidasi internal KPK, konsolidasi dengan penegak hukum, dan konsolidasi publik,” tambahnya.

BW pun membeberkan, dari hasil laporan Badan Pemeriksa Keuangan, jumlah dana yang berhasil diamankan KPK ternyata sangat kecil sekali dibanding dengan yang dikorupsi(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindir KPK, DPR Tak akan Memanggil Paksa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler