Bamsoet Ajak Masyarakat Ketuk Hati Mahasiswa Agar Tak Demo di Pelantikan Jokowi

Selasa, 08 Oktober 2019 – 23:09 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Periode 2019-2024. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengajak semua masyarakat berdoa kepada Allah SWT agar bisa mengetuk hati koordinator lapangan (korlap) maupun mahasiswa supaya tidak berdemonstrasi saat pelantikan Joko Widodo - KH Ma'ruf Ami 20 Oktober 2019.

"Jadi, sekali lagi berdoa kepada Allah SWT agar kita bisa mengetuk hati para mahasiswa dan para korlap-korlap yang mendapat tugas untuk menggerakan mahasiswa sadar bahwa ini bukan soal Jokowi, tetapi ini soal nasib bangsa ke depan," kata Bambang saat "Doa dan Zikir Bersama untuk Negeri Aman dan Damai", di rumah dinas ketua MPR, Jakarta, Selasa (8/10).

BACA JUGA: Polisi Sebut Nama Munarman FPI Dalam Kasus Penculikan Ninoy Karundeng

Legislator Partai Golkar yang karib disapa Bamsoet itu menegaskan kalau mereka masih melakukan, berarti telah sengaja merusak rakyatnya sendiri.

"Semoga masa depan Indonesia di lima tahun ke depan dan pelantikan tanggal 20 (Oktober) bisa berlangsung khidmat," paparnya.

BACA JUGA: Mawar Lagi Hamil Dipaksa Sang Ayah Layani Nafsu Rekannya, Oh Ternyata...

Dia berharap sebelum maupun sesudah pelantikan Indonesia akan tetap aman, damai, dan dipenuhi keselamatan. Berbagai ikhtiar telah dilakukan oleh MPR, DPR, dan DPD sebagai lembaga perwakilan rakyat, maupun pemerintah selaku pemegang kekuasaan eksekutif.

"Tak lupa doa dan zikir kepada Allah juga telah dipanjatkan berbagai kalangan agar negeri yang kita cintai ini tidak terkoyak hanya akibat perbedaan politik maupun benturan suku, agama, ras, dan antar golongan. Karena sebagai bangsa yang berketuhanan, tak lengkap rasanya jika ikhtiar yang telah dilakukan tak didorong oleh doa dan dzikir mengharap ridha dan berkah Tuhan," paparnya.

BACA JUGA: Polisi: Ada Tiga Perempuan dari 13 Tersangka Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng

Dia mengingatkan agar semua pihak menahan diri tidak menganggu kekhidmatan pelantikan presiden dengan aksi demonstrasi atau unjuk rasa pada yang akan dihadiri sejumlah kepala negara sahabat.

"Ini bukan hanya persoalan pelantikan Presiden Jokowi-K.H. Maruf Amin saja, tetapi lebih besar lagi menyangkut harga diri Bangsa Indonesia," paparnya.

Menurut dia, kalau pelantikan presiden tidak aman maka negara lain akan memandang rendah serta mencibir bangsa Indonesia. Karena itu, Bamsoet mengimbau kepada semua pihak untuk bersama menjaga pelantikan presiden berjalan aman dan lancar," kata Bamsoet.

Dia tak lupa meminta doa para anak yatim kepada Allah SWT agar para mahasiswa dan pengunjuk rasa terketuk hatinya untuk mengurungkan niat berdemo saat pelantikan presiden.

BACA JUGA: Dalami Kasus Penculikan Ninoy Karundeng, Polisi Panggil Habib Novel Bamukmin

“Sebab, image yang akan timbul adalah bahwa politik negara kita tidak stabil. Kalau tidak stabil maka akan berdampak pada ekonomi kita. Kalau ekonomi kita terganggu, ujung-ujungnya adalah rakyat juga yang dirugikan,” ujar Bamsoet. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler