Bamsoet Dorong Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

Jumat, 17 November 2023 – 22:20 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) terus mendorong peningkatan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian PUPR. Foto: dok MPR RI

jpnn.com, PURBALINGGA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) terus mendorong peningkatan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hingga awal November 2023, program BSPS dari Kementerian PUPR telah diberikan sebanyak 143.009 unit atau sekitar 95,10% dari total target 150.380 unit.

BACA JUGA: Terima Pengurus Bamus Betawi, Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya

"Saya telah menyalurkan program BSPS kepada 500 penerima bantuan yang tersebar di tiga kabupaten. Sebanyak 250 penerima bantuan di Kabupaten Purbalingga, 200 penerima bantuan di Kabupaten Kebumen dan 50 penerima bantuan di Kabupaten Banjarnegara. Masing penerima bantuan mendapatkan bantuan BSPS sebesar Rp 20 juta tanpa ada potongan apapun," ujar Bamsoet seusai meninjau rumah penerima bantuan BSPS di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, Jumat (17/11/23).

Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan, program BSPS ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

BACA JUGA: Hadiri Perayaan Diwali, Bamsoet Ajak Bangun Solidaritas & Soliditas Kebangsaan

Tujuannya agar masyarakat bisa memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman.

Selain untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah beserta prasarana, sarana dan utilitas umumnya.

BACA JUGA: Bamsoet Apresiasi Kesuksesan Pelaksanaan Indonesian Drift Series 2023

"Program BSPS ini dilaksanakan dengan menggunakan metode swadaya masyarakat dan padat karya tunai," kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini berharap program BSPS mampu menjadi salah satu program pemerintah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Hingga kini tercatat masih ada sekitar 3,3 juta jiwa yang masuk kategori miskin ekstrem di Indonesia. Mayoritas miskin ekstrem itu ada di wilayah Indonesia bagian timur.

"Pengentasan kemiskinan ektrem ini masih menjadi salah satu pekerjaan rumah penting dari pemerintah. Perlu disiapkan strategi khusus oleh pemerintah guna mengatasi kemiskinan ekstrim. Salah satunya dengan melakukan pendataan terkini terkait data penduduk miskin dan miskin ekstrem sehingga bantuan bisa tepat sasaran," pungkas Bamsoet. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas U-17 Indonesia Imbangi Ekuador 1-1, Bamsoet: Hasil Seri Ini Patut Diapresiasi


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler