jpnn.com, GIANYAR - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi masyarakat Bali yang taat menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dalam berbagai aktivitas kehidupan.
Menurut dia, ketaatan menjalankan prokes menjadi kunci pemulihan kegiatan ekonomi, sekaligus menekan penyebaran virus Covid-19.
BACA JUGA: Bamsoet Dorong Percepatan Migrasi Kendaraan Konvesional ke Listrik
"Kita tentu bersyukur saat ini PPKM di Bali turun dari level 4 ke level 3. Aktivitas perekonomian sudah mulai menggeliat. Restoran, tempat makan, dan hotel mulai ramai dikunjungi," ujar Bambang Soesatyo saat menghadiri pembukaan Restoran Wedja di Gianyar, Bali, Rabu (15/9).
Dia berharap sektor pariwisata Bali bisa segera tumbuh kembali. Terlebih, sektor pariwisata merupakan sumber utama pemasukan di Pulau Dewata.
BACA JUGA: Bamsoet: Bergeser ke Endemi Menuju Pemulihan
"Pelaku pariwisata di Bali sudah siap menyambut dibukanya pariwisata bagi turis asing," tutur Bamsoet.
Ketua IMI Pusat itu menjelaskan dari data Dinas Pariwisata Bali menyebutkan sejak Februari hingga September 2021 seluruh tenaga kerja sudah divaksin Covid-19.
BACA JUGA: Bamsoet: Tudingan Amendemen UUD 1945 untuk Presiden Tiga Periode Sangat Prematur
Dengan terciptanya herd immunity di kalangan tenaga kerja pariwisata, Bamsoet berharapkan pemerintah segera membuka izin bagi turis asing datang ke Bali.
Bamsoet menambahkan, para pelaku usaha dan pariwisata harus terus melakukan verifikasi prokes berbasis kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan atau CSHE.
Saat ini sudah ada 1.137 usaha pariwisata di Bali yang mendapatkan sertifikat CHSE.
Menurut data Biro Pusat Statistik perekonomian Bali pada kuartal II/2021 tumbuh 2,83 persen dari kuartal sebelumnya.
"Pertumbuhan ini harus terus ditingkatkan, salah satunya dengan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat di semua lini kehidupan," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet: Ini Mobil-Mobil Sport Klasik Karya Anak Bangsa
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Tim Redaksi, Dedi Sofian