Bamsoet Minta Indonesia Menyiapkan Strategi Kedaulatan Pangan, Bukan Ketahanan

Jumat, 16 Agustus 2024 – 13:12 WIB
Waketum Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyebut Indonesia ke depan wajib menyusun kebijakan tentang kedaulatan pangan demi menghadapi potensi krisis makanan di dunia.  

Dia berkata demikian saat menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI serta DPD RI yang dilaksanakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

BACA JUGA: Di Sidang Tahunan MPR, Bamsoet Singgung Pentingnya Pembentukan Angkatan Siber di TNI

"Kita perlu menyiapkan strategi besar untuk menciptakan kedaulatan pangan Indonesia," kata politikus Golkar itu dalam pidatonya, Jumat.

Bamsoet melanjutkan Indonesia menghadapi krisis makanan tak boleh sekadar menyusun strategi ketahanan pangan yang biasanya berbasis impor.

BACA JUGA: Bamsoet, Bahlil, dan Agus Gumiwang Bakal Bahas Calon Ketua Umum Golkar

"Bukan sekadar ketahanan pangan, yang acapkali mengandalkan impor bahan-bahan pangan dari luar negeri," kata eks Ketua DPR RI itu.

Menurut Bamsoet, peningkatan populasi dunia dianggap wajar bagi Indonesia membuat strategi tentang kedaulatan pangan.

BACA JUGA: Buka Sidang Tahunan, Bamsoet Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Sebab, ujarnya, sektor pertanian bakal dihadapkan dengan masalah seperti penyempitan lahan hingga stagnansi produksi ketika populasi meledak. 

"Meningkatnya populasi penduduk dunia khususnya di Indonesia, akan membutuhkan daya dukung bahan pangan yang lebih besar," kata Bamsoet.

Dia dalam pidato juga menyinggung soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menjadi simbol harapan dan tekad bersama untuk masa depan. 

IKN, kata Bamsoet, bukan sekadar sebuah nama atau lokasi di peta, melainkan sebuah halaman kosong dalam buku sejarah yang menunggu untuk ditulis dengan cerita-cerita kebanggaan, keberhasilan, dan cinta. 

"Kita tidak mewariskan sebuah kota, tetapi mewariskan harapan dan cita-cita. Kita mewariskan sebuah tempat dimana anak-anak kita tumbuh dengan mimpi-mimpi besar," kata dia. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Sebut Ribuan Tamu Akan Hadir di Sidang Tahunan MPR 2024 Besok


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler