jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo kembali menyatakan bahwa pasangan paling ideal untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 adalah duet Joko Widodo-Prabowo Subianto. Terlebih, Jokowi -panggilan Joko Widodo- dalam sebuah wawancara juga mengisyaratkan soal kemungkinan dia berduet dengan ketua umum Gerindra itu.
Bambang menyatakan, menduetkan Jokowi-Prabowo sebagai capres-cawapres merupakan upaya untuk meminimalisasi perpecahan bangsa. Setelah terpilih, keduanya bisa berlari kencang meneruskan program pembangunan yang telah dilaksanakan Jokowi-Jusuf Kalla di periode pertama.
BACA JUGA: Pak Jokowi Puji Menteri Susi soal Proyek KJA Lepas Pantai
"Itu yang ideal. Itu semua berpulang pada Pak Prabowo dan partainya (Gerindra)," ucap Bamsoet -sapaan akrab Bambang- di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/4).
Terkait anggapan elite Gerindra yang menyebut Jokowi panik sehingga membuka opsi menggandeng Prabowo di Pilpres 2019, Bamsoet menepisnya. Terlebih, bantahan-bantahan itu bukan dari Prabowo.
BACA JUGA: Resmikan KJA Lepas Pantai, Jokowi: Ini Terobosan Pertama
"Harusnya tanya langsung Pak Prabowo, bukan orang-orang sekitar Prabowo. Karena yang menjalankan nantinya kan Pak Prabowo sendiri. Begitu juga kalau bertanya soal Pak Jokowi sebaiknya langsung ke Pak Jokowi," tutur politikus Golkar yang kini memimpin DPR RI itu.(fat/jpnn)
BACA JUGA: SBY Tak Mengada-ada, Pemimpin Baru Sangat Mungkin Muncul
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PDIP Minta Demokrat Segera Deklarasi Dukung Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam