jpnn.com, PANGANDARAN - Presiden Jokowi meresmikan proyek keramba jaring apung (KJA) lepas pantai dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Selasa (24/4). Proyek tersebut merupakan upaya pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan pimpinan Susi Pudjiastuti, untuk meningkatkan produktivitas para nelayan dan membudidayakan ikan-ikan yang kini sulit ditemukan.
“Setelah saya lihat di lapangan tadi, memang sebuah lompatan di industri perikanan yang harus kita ikuti. Kalau tidak kita ketergantungan terus pada ikan tangkap," kata Jokowi memuji proyek menteri Susi, usai peresmian.
BACA JUGA: Resmikan KJA Lepas Pantai, Jokowi: Ini Terobosan Pertama
Untuk diketahui, unit KJA lepas pantai yang diresmikan presiden berjarak 8 mil dari Pelabuhan Pendaratan Ikan Cikidang. Untuk menuju unit tersebut, dibutuhkan waktu selama kurang lebih 45 menit menggunakan kapal.
Di setiap lubang keramba itu ditebar bibit ikan kakap putih (baramundi) yang kini sulit ditemukan nelayan setempat akibat penggunaan alat tangkap yang kurang ramah lingkungan. Dalam kunjungan itu, Jokowi turut menebar benih ikan tersebut usai memberikan sambutan.
BACA JUGA: Politikus PDIP Minta Demokrat Segera Deklarasi Dukung Jokowi
Proyek ini dalam praktiknya melibatkan hingga ratusan nelayan setempat untuk beroperasi. Tak hanya di Pangandaran, saat ini pemerintah juga sedang membangun unit serupa di beberapa titik lainnya, seperti Sabang dan Karimun Jawa.
Jokowi pun sempat menjelaskan perbedaan KJA lepas pantai dengan keramba konvensional yang sudah ada. Secara kapasitas dan teknologi, KJA lepas pantai memiliki perbedaan nyata yang mampu meningkatkan produksi ikan hingga ratusan kali lipat.
BACA JUGA: Penjelasan Istana soal Proyek Tas Sembako Bantuan Presiden
"Keramba jaring apung yang di danau banyak sekali. Ini sekarang yang di lepas pantai, kira-kira dari pantai jauhnya 8 mil. Kapasitasnya besar sekali. Pemantauannya computerized semua," ungkap mantan gubernur DKI itu. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP: Jokowi Sedang Shadow Boxing
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam