Bamsoet Serukan Setop Berunding, Yorrys: Dia Itu Siapa?

Selasa, 06 Januari 2015 – 16:28 WIB
Yorrys Raweyai. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas IX Ancol, Yorrys Raweyai minta kubu Aburizal Bakrie tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang dapat menimbulkan polemik. Terutama mereka yang bukan termasuk dalam tim juru runding.

Ia secara khusus menyoroti pernyataan Bendahara Umum Golkar versi Munas IX Bali, Bambang Soesatyo yang menyerukan agar perundingan damai dihentikan saja. Pasalnya, kubu Munas IX Jakarta yang dipimpin Agung Laksono tidak lagi menunjukan itikad baik untuk islah.

BACA JUGA: Dipenuhi Kumulonimbus, Cuaca Selat Karimata Masih Tak Menentu

"Dia itu siapa? Dia tidak ada legalitas sebagai juru runding, jadi tidak berhak bicara," kata Yorrys di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (6/1).

Yorrys juga menilai pernyataan yang memperkeruh suasana itu tidak pantas dikeluarkan seorang anggota DPR RI yang terhormat seperti Bambang. "Dia membuat statement yang menimbulkan polemik. Itu tidak pantas sebagai tokoh dan anggota dewan," ucap Yorrys.

BACA JUGA: Menteri Yuddy Ikut Urusi Ganti Rugi Waduk Jatigede

Lebih lanjut Yorrys menyampaikan, sampai saat ini pihaknya masih bertekad menyelesaikan konflik internal Golkar melalui perundingan damai. Karena itu, persiapan jelang perundingan tanggal 8 Januari mendatang tetap dilakukan.

Salah satu bentuk persiapan tersebut, lanjut Yorrys, adalah rapat antara Dewan Pertimbangan versi Munas IX Jakarta dengan tim juru runding di kantor DPP hari ini. "Juru runding ingin minta masukan dari Dewan Pertimbangan tentang pertemuan tanggal 8," pungkas pria yang merupakan salah seorang anggota tim juru runding itu.

BACA JUGA: Ditanya Jumlah Harta, Jawab dengan Senyuman

Seperti diberitakan, Bambang Soesatyo memprotes sikap kubu Agung Laksono yang tidak mau mencabut gugatan terhadap penyelenggaran Munas IX Bali. Menurutnya, tidak etis jika perundingan damai tetap dilanjutkan selama gugatan tersebut masih diproses di pengadilan.

"Sebaiknya Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie segera membatalkan dan hentikan kelanjutan perundingan tersebut, karena tidak ada gunanya lagi," kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu melalui pesan singkat pagi tadi. (dil/jpnn)
 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mastel Dukung Jaksa Agung tak Gegabah Tangani Kasus IM2


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler