jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Hanura Syarifuddin Sudding membenarkan sudah ada surat pengunduran diri dari Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
Menurut Sudding, ada dua surat yang ditandatangani Novanto, yakni tertanggal 4 Desember 2017 terkait pengunduran diri Novanto, dan tertanggal 6 Desember 2017 soal pemberitahuan pengunduran dirinya yang ditujukan kepada pimpinan DPR.
BACA JUGA: Setnov Pilih Aziz Ketua DPR, Begini Respons Fahri Hamzah
Menurut Sudding, satu surat pernyataan pengunduran diri hanya ditandatangani Novanto. Sedangkan surat pemberitahuan pengunduran diri yang ditujukan kepada pimpinan DPR ditandatangani Novanto dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham.
"Dan sekaligus dalam surat pengunduran diri itu memang juga menunjuk Saudara Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya," kata Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) ini di gedung DPR, Jakarta, Senin (11/12).
BACA JUGA: Siapa Pertama Kali Terima Surat Setnov Pilih Aziz Ketua DPR?
Dia mengatakan yang mengantarkan surat itu adalah Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR Robert Kardinal. Sudding mengatakan untuk proses selanjutnya, mereka menunggu langkah pimpinan DPR. Menurut dia, bisa jadi ada rapat Badan Musyawarah (Bamus) dalam rangka pergantian pimpinan DPR.
Sekjen Partai Hanura itu menjelaskan sepanjang pergantian atau penunjukan Ketua DPR itu sah selama ditandatangani ketum dan sekjen, serta diusulkan oleh fraksinya, maka bisa ditindaklanjuti sesuai UU MD3. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Aziz: Saya Serahkan Sepenuhnya kepada Mekanisme Partai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Airlangga, Ngebet Munaslub demi Lengserkan Setnov
Redaktur & Reporter : Boy