Ban Batavia Air Meletus di Hang Nadim

Selasa, 21 Juni 2011 – 04:04 WIB

BATAM - Ban depan pesawat Boeing 737-400 milik maskapai Batavia Air dengan nomor penerbangan Y6-536, meletus sesaat setelah mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Senin (20/6), sekitar pukul 08.15Pesawat yang dipiloti Kapten Fajar Suryana ini mengangkut 167 penumpang dewasa dan 1 orang anak dari Surabaya ke Batam.

Letusan di ban depan sebelah kanan terjadi saat pesawat membelok dari run way (landasan pacu) ke taxi way menuju apron bravo (parkir) pesawat

BACA JUGA: SK Bupati Bolmong Sudah Keluar

Letusan keras itu mengagetkan para penumpang dan kru pesawat yang sebagian besar akan melanjutkan penerbangan ke Palembang.

"Bunyi letusan sangat keras," ujar Suparno, salah satu penumpang yang ditemui Batam Pos di ruang kedatangan bandara kemarin
Ia menuturkan, para penumpang sempat panik mendengar letusan itu.

Menurut Kepala Bidang Operasi Bandara Hang Nadim Pantun Banjarnahor, insiden meletusnya ban depan tersebut akibat tidak berfungsinya sistem pengereman atau brake mal function

BACA JUGA: Segera Kirim Petisi ke SBY Tanyakan Izin Walikota

"Sistem mengalami break mal function sehingga ban pecah, tetapi dipaksakan untuk jalan," katanya kepada wartawan di bandara.

Akibat insiden itu, kata Pantun, Fajar Suryana, sang pilot terpaksa menghentikan pesawat di taxi way sedangkan seluruh penumpang dan awak pesawat dievakuasi dengan sejumlah bus yang ada di bandara.

"Ban pecah saat pesawat membelok dari run way ke taxi way
Yang pecah adalah ban kanan," ujarnya menambahkan.

Ditanya penyebab tidak berfungsinya sistem pengereman pesawat tersebut, Pantun mengungkapkan diduga akibat panas pada sistem rodanya

BACA JUGA: Larangan Orgen Tunggal Harusnya Lewat Perda

Walau terjadi insiden tersebut, Pantun menegaskan tidak menimbulkan kerusakan lain di pesawat maupun cidera pada 168 penumpangnya.

Bahkan insiden ini tidak menghambat penerbangan lain di bandaraHanya saja, kata dia, insiden ini menyebabkan tertundanya penerbangan Batavia Air dari Batam ke Palembang sekitar pukul 09.00 WIB kemarin"Pesawat yang mengalami insiden ini rencananya akan melanjutkan penerbangan lanjutan ke Palembang," katanya.

Efriawan Rama, petugas operasi Batavia Air mengatakan, para penumpang tujuan Palembang terpaksa diterbangkan dengan pesawat Batavia lainnya yakni Batavia Air seri 400 FS dari Jakarta.

"Harusnya pesawat seri 400 FS ini balik ke JakartaTapi dialihkan untuk menerbangkan penumpang pesawat 737-400 yang mengalami insiden," ujar Efriawan.

Menurut dia, ada sekitar 140 penumpang tujuan Palembang yang mengalami penundaan penerbangan akibat insiden tersebut"Sudah kami terbangkan semuanya," katanya.

Untuk penyebab meledaknya ban pesawat, Efriawan mengaku tidak bisa mengungkapkannya karena bukan porsi dia"Nanti rilisnya dari kantor pusat di JakartaUntuk spare part, sedang kami tunggu dari Jakarta," tukasnya.

Ia juga mengatakan insiden pecah ban itu tidak terlalu mengganggu penerbangan Batavia Air lainnyaSekedar diketahui, pesawat Boeng 737-400 milik Batavia Air ini memiliki 6 buah rodaPantun Banjarnahor mengatakan posisinya dua buah di depan, dua di tengah dan 2 buah di belakang.

Sampai kemarin, pesawat ini masih terparkir di hanggar bandara Hang Nadim menunggu ban baru yang rencana didatangkan dari JakartaInsiden ban pecah milik pesawat Batavia Air ini menambah deretan panjang insiden serupa akhir-akhir ini.

Data yang dihimpun Batam Pos (JPNN Group), insiden serupa pernah terjadi di Bandara Hasanudin, Makasar, Soekarno Hatta Jakarta dan Bandara Minangkabau Padang(spt)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Batam Diminta Waspada Angin Kencang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler