Pentolan Anak Punk Menjambret, Kaki Patah

Jumat, 04 Juli 2014 – 07:32 WIB

jpnn.com - LANGSA - Ri alias Opung (24), pentolan anak punk Kota Langsa, tertangkap warga saat menjambret tas Nur Ainun (19) warga Paya Bili Dua, Kecamatan Birem Banyeun, Aceh Timur, di jalan A. Yani, persisnya Gampong PB. Seuleumak, Langsa Barat, Kamis (3/7).

Tersangka warga Gampong PB. Seuleumak, Langsa Barat, itu dibekuk warga bersama dua rekannya, juga anak punk, Novrizal (24) dan Muhammad (25), keduanya asal Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang.

BACA JUGA: Tiga Pasangan Mesum di Mobil, Digerebek

Kapolsek Langsa Barat, Iptu Budi Nasuha W, SH, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN) di ruang kerjanya menerangkan, saat hendak ditangkap ketiga tersangka mencoba kabur dengan satu unit sepmor, usai merampas tas korban.

Namun tak jauh dari lokasi pejambretan, tiba-tiba menabrak pohon di pinggiran jalan, hingga terjatuh.

BACA JUGA: Jajaran Polsek Cokok Perampok Sadis

Bahkan, akibat menabrak pohon tersebut kaki kanan salah seorang tersangka yang merupakan pentolan anak punk di Kota Langsa mengalami patah tulang.

Sedangkan dua tersangka lainnya hanya mengalami luka lecet akibat terjatuh ke aspal badan jalan.

BACA JUGA: Bawa Sabu Rp 120 Juta, Dua Oknum Polres Ditangkap

"Untung, salah seorang petugas kita berdomisili di sekitar TKP, Bripka. Sofian Tanjung langsung ke TKP mengamankan tersangka dan barang bukti dari amukan massa yang marah melihat aksi mereka ini.Ketiganya ini anak punk, si Opung pentolannya," sebut Budi.

Dijelaskannya, aksi penjambretan tas korban ini berawal saat korban seorang diri mengendarai sepmor jenis Yamaha Vega Z, pulang dari salah satu cafe tempat kerjanya di Kota Langsa ke rumahnya di Bayeun.

Tiba-tiba saat itu korban langsung dipepet oleh sepmor tersangka bonceng tiga merampas tas korban berisi uang tunai lebih kurang Rp 2 juta, HP dan barang berharga lainnya.

"Sebelum merampas tas korban, tersangka sempat memukul bagian belakang tubuh korban hingga terjatuh dan berhasil menarik tas. Namun teriakan minta tolong korban saat itu didengar warga yang langsung melakukan pengejaran, dan membuat pelaku takut hingga menabrak pohon saat kabur," sebut Budi.

Lanjutnya, untuk proses hukum ketiga tersangka kini telah diamankan di Mapolsek Langsa Barat bersama barang bukti.

"Berdasarkan pengembangan sementara diketahui tersangka dalam tahun ini telah beraksi di 10 titik TKP penjambretan di Kota Langsa lima dan Aceh Tamiang lima," tambah Budi seraya menambahkan, tidak menutup kemungkinan aksi pelaku akan bertambah, mengingat saat ini sudah ada beberapa korban yang melapor menjadi korban penjambretan. (dai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Geng Motor Moonraker Otaki Puluhan Kejahatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler