"Rencananya memang hanya sampai pukul 09.00
BACA JUGA: Gubernur Sumbar ke Jerman Tanpa Izin
Kalau memungkinkan, setelah ini akan kami buka kembaliBACA JUGA: Jogja Berselimut Debu, Sekolah Diliburkan
Andriyanto mengaku debu vulkanik sangat berbahaya bagi penerbanganAndriyanto menjelaskan, kali ini penutupan bandara lebih disebabkan karena landasan pacu yang masih berselimut lumpur, akibat hujan debu dan pasir semalaman
BACA JUGA: Abrasi Pantai Meluas, 86 Bangunan Hanyut
"Kalau pada letusan 26 Oktober, penutupan akibat kabut debu vulkanik yang mengganggu jarak pandang, tetapi hari ini lebih pada kondisi lasana pacu yang berselimut lumpurlandasan menjadi licin," ujar Agus Andriyanto.Situasi Bandara Adisutjipto saat ini masih dipenuhi calon penumpang yang penerbangannya di delay akibat penutupan bandaraAkibat penutupan ini, para penumpang nampak masih cukup setia menunggu sampai bandara dibuka kembaliKarena sebagian besar mereka berharap bandara bisa segera bisa dibuka kembali(aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nelayan Dipukuli Petugas Patroli Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi