jpnn.com - TARAKAN – Pengelola Bandara Juwata Tarakan merancang penerapan intramodal airport system. Hal ini dilakukan untuk mempermudah akses pengguna jasa bandara terbesar di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) itu.
"Konsepnya, masyarakat dari luar Tarakan yang akan berangkat naik pesawat bisa langsung ke Bandara Juwata dengan menggunakan speedboat. Tidak perlu ke pelabuhan dulu, baru naik taksi atau angkutan kota menuju bandara," kata Kepala Bandara Juwata Tarakan, Syamsul Banri, Kamis (10/4).
BACA JUGA: Penjualan Bank Mutiara Terhambat UU Pasar Modal
Jika rencana ini terwujud, Syamsul mengklaim Bandara Juwata Tarakan akan menjadi bandara pertama di Indonesia yang menerapkan intramodal airport system.
"Karena angkutan sungai atau laut bisa berlabuh di bandara," ujarnya.
BACA JUGA: Toyota Tarik 6,7 Juta Kendaraan
Untuk mewujudkannya, Sungai Karang Anyar Pantai yang letaknya tidak jauh dari bandara akan dibangun untuk memudahkan gerak speedboat dan angkutan berlabuh di dermaga yang nanti didesain sebagai pintu masuk bandara.
Secacara teknis Syamsul menjelaskan, perkiraan panjang Sungai Karang Anyar Pantai dari sisi bibir pantai ke area parkir bandara adalah 500 – 750 meter. Itu nanti akan dibangun pelabuhan kecil di dalam bandara.
BACA JUGA: Indeks Jajal Tembus Level 5.000
“Saya kira, kalau bersama-sama dengan pemerintah daerah dan provinsi kita dorong, ini pasti bisa. Kalau tidak, bisa dorong investor," terangnya.
Terobosan ini juga mendorong peningkatan di sektor pariwisata. Wisatawan domestik maupun mancanegara yang selama ini banyak keluar masuk Tarakan hanya untuk transit sebelum menyeberang ke Pulau Derawan, Kabupaten Berau, bisa dengan mudah aksesnya ke Bandara Juwata.
"Jadi speedboat dari Derawan bisa berlangsung langsung di dermaga bandara. Atau sebaliknya, begitu sampai di bandara langsung ke Derawan,” imbuhnya.(izo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amankan Pendalaman Alur, Pelindo III Gandeng TNI AL
Redaktur : Tim Redaksi