jpnn.com - NEWYORK -- Perusahaan mobil asal Jepang, Toyota, menarik sekitar 6,7 juta kendaraan mereka dari pasar. Ini merupakan salah satu aksi penarikan terbesar yang pernah dibuat Toyota.
Ada sekitar 27 model di Jepang, Amerika Serikat, Eropa dan tempat-tempat lainnya. Beberapa kendaraan telah ditarik karena ada lebih dari satu masalah teknis. Di antaranya Pontiac Vibe dan Subaru Trezia, yang dihasilkan dari April 2004 sampai Agustus 2013 di mana Toyota memiliki saham di perusahaan tersebut.
BACA JUGA: Indeks Jajal Tembus Level 5.000
Penarikan itu juga mempengaruhi berbagai macam model termasuk Corolla, RAV4, Matrix, Yaris, Highlander, Tacoma, Urban Cruiser, RAV4 dan Hilux.
Penarikan tersebut disebabkan potensi masalah airbag yang mungkin tidak akan mengembang jika terjadi kecelakaan. Ada juga berbagai kesalahan pada bagian kursi, kemudi, dan starter.
BACA JUGA: Amankan Pendalaman Alur, Pelindo III Gandeng TNI AL
Menurut laman foxnews, Toyota mengatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan, cidera atau kematian yang disebabkan salah satu masalah tersebut.
Namun, bulan lalu Toyota setuju untuk menyelesaikan kasus hukum sebesar USD 1.2 miliar terkait penarikan kendaraan sebelumnya yang merusak reputasi dan keuangan perusahaan.
BACA JUGA: Jelang Pileg, Asing Akumulasi Beli
National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika pernah menemukan cacat dalam elektronik atau perangkat lunak dalam mobil Toyota , yang diduga sebagai penyebabnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Porsi Dividen BCA Turun
Redaktur : Tim Redaksi