Bandara Kuala Namu Beroperasi 2009

Sabtu, 22 November 2008 – 01:05 WIB
MEDAN – Krisis keuangan tidak berpengaruh pada rencana pembangunan Bandar Udara Medan Baru di Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera UtaraPT Angkasa Pura II optimistis bandara yang kini telah separo jadi itu bisa beroperasi akhir 2009.

Penegasan itu disampaikan Dirut PT Angkasa Pura II Eddy Haryoto dalam paparan pembangunan Bandara Kuala Namu di hadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Medan, Jumat (21/11)

BACA JUGA: Pemenang Pilkada Taput dilaporkan ke KPK

”Tidak ada kendala yang menghambat proyek ini, kecuali masalah tanah yang lembek,” katanya.

Akibat tanah labil, pembangunan sisi privat atau landasan pacu terlambat
Sebab, kontraktor harus mengubah desain runway dengan menurunkan tinggi permukaan landasan serta mengganti material dasar landasan dari pasir darat menjadi pasir laut

BACA JUGA: Telkom Minta Baralek Gadang Disiarkan Secara Nasional

”Penggunaan pasir laut ini masih harus menunggu izin Departemen ESDM,” paparnya


Sambil menunggu izin, beberapa paket pembangunan sisi privat mulai ditenderkan

BACA JUGA: Cegah Trafficking, THM di Jayapura Dirazia

Izin penambangan dari bupati Deli Serdang pun sudah dikeluarkan”Sekarang ini paket outer side bandara atau paket satu, seperti pembangunan runway dan taxiway, terealisasi 16 persenSedangkan, pembangunan sisi publik (terminal) telah mencapai 53 persen,” katanya.

Dengan selesainya runway dan taxiway Bandara Medan Baru pada akhir 2009, pengganti Bandara Polonia itu sudah bisa berfungsi dan dioperasikan”Kami akan membuat paralel taxiway sepanjang 3 ribu meter dan lebar 45 meter sehingga bandara bisa beroperasi,” jeas EddyDengan dibangunnya paralel taxiway, bandara tersebut bisa didarati pesawat Boeing 747 dan Airbus A-300

Dalam paparan itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menanyakan kesiapan pembangunan jalan tol dari Medan ke Kuala Namu sepanjang 14 kilometerMenteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyatakan, jalan tol belum bisa dibangun karena Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tidak berhasil mendapatkan investor

”Karena tidak memperoleh investor, jalan tol hanya bisa dibangun jika ada bantuan luar negeri serta dari APBNUntuk sementara, DPU telah membuat jalan alternatif selebar 7 meter sepanjang 14,5 kilometer yang akan selesai bersamaan dengan pengoperasian bandara pada Desember 2009,” jelas Djoko(noe/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelantikan Bupati KLU Ditunda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler