jpnn.com, ROTE NDAO - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai fasilitas di Bandara D.C Saudale, Rote sudah cukup baik dan memadai untuk melayani penumpang.
Menurutnya, sebagai daerah paling selatan dari wilayah Indonesia, fasilitas transportasi di Rote harus berjalan baik.
BACA JUGA: Kemenhub Pertimbangkan Tol Laut Singgah di Pelabuhan Bima
"Rote pulau paling selatan di Indonesia dan sebagai suatu legitimasi wilayah Indonesia. Saya sengaja datang ke sana waktu itu untuk memastikan sarana transportasi, khususnya laut dan udara berjalan baik," ujar Budi dalam siaran persnya.
Ke depan, kata Budi, bandara ini akan dikembangkan lagi. Total lahan yang dibutuhkan untuk pengembangan bandara adalah 64,60 hektar.
BACA JUGA: Menhub: Tol Laut Menggairahkan Ekonomi Warga
"Lahan eksisting saat ini berjumlah 51,40 hektar sehingga masih dibutuhkan 13,20 hektar yang belum dibebaskan oleh Pemerintah Daerah. Rencananya lahan ini akan digunakan sebagai tempat parkir terminal dan jalan akses," tutur Budi.
Sebagai informasi, Bandara D.C. Saudale Rote dulunya bernama Bandara Lekunik berlokasi di Kabupaten Rote Ndao. Bandara ini merupakan bandara kelas III dengan Panjang landas pacu 1.650 m x 30 m dan Taxiway 75 m x 18 m, Apron 120 m x 85 m serta luas Gedung terminal 1.170 m2.
BACA JUGA: Pembangunan TOD, Menhub Minta Bu Rini Tunjuk Anak Buahnya
Jumlah penumpang pada bandara ini 41.694 orang pada 2016 dengan pergerakan pesawat sebanyak 756 pesawat/tahun.
Bandara D.C. Saudale Rote saat ini masih dilayani satu maskapai yakni Wings Air yang menggunakan pesawat ATR 72, tujuan Kupang-Rote PP tujuh kali dalam seminggu.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamdalah, Harga Barang di Rote Turun Hingga 20 Persen
Redaktur & Reporter : Yessy