"Bandara di Sulut terbuka untuk bisa diikutkan dalam open sky
BACA JUGA: BKD Mulai Usulkan Penerbitan NIP CPNS
Intinya, yang penting menguntungkan bagi Indonesia," kata Herry, Kamis (27/1).Pernyataannya ini bertolakbelakang dengan penilaian Komisi V DPR RI, Yasti Supredjo Mokoagow
Sedangkan menurut Bakti, untuk bisa diikutkan dalam open sky, (sebenarnya) sama sekali tak terkait dengan persoalan bandara
BACA JUGA: Gaji Pokok Gubernur Sulut Rp3 Juta
"Kalau baru lima bandara yang akan masuk, itu hanya kebijakan pemerintah saja"Tak ada persyaratan bandara, karena kita memang tak melihat (pada) kesiapan bandara
BACA JUGA: Heboh, Penampakan Wanita Berjilbab
Lagipula, kalau tidak salah di Sulut juga kan sudah ada penerbangan internasionalKe depan, kalau ada penerbangan internasional yang mau masuk, juga bisa kami mediasi," paparnya.Herry menambahkan, program open sky ini sendiri dibuat untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah dan Indonesia"Jadi, ini program 10 negara ASEAN yang penerbangannya bebas ke semua bandara di seluruh negara tersebut," tambahnya(sto/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelantikan MRP Molor Lagi
Redaktur : Tim Redaksi