Bandara Sam Ratulangi Bisa Masuk Open Sky

Kamis, 27 Januari 2011 – 14:56 WIB
JAKARTA - Pernyataan menarik disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Herry Bakti, tentang open skyMenurutnya, daerah Sulawesi Utara (Sulut) bisa masuk dalam program pemerintah pusat yang akan mulai diberlakukan pada 2015 mendatang itu.

"Bandara di Sulut terbuka untuk bisa diikutkan dalam open sky

BACA JUGA: BKD Mulai Usulkan Penerbitan NIP CPNS

Intinya, yang penting menguntungkan bagi Indonesia," kata Herry, Kamis (27/1).

Pernyataannya ini bertolakbelakang dengan penilaian Komisi V DPR RI, Yasti Supredjo Mokoagow
Seperti dikatakan Ketua Komisi yang juga asal Sulut dan merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) ini, Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Sulut tak memenuhi syarat, karena sudut pendaratannya melebihi ketentuan.

Sedangkan menurut Bakti, untuk bisa diikutkan dalam open sky, (sebenarnya) sama sekali tak terkait dengan persoalan bandara

BACA JUGA: Gaji Pokok Gubernur Sulut Rp3 Juta

"Kalau baru lima bandara yang akan masuk, itu hanya kebijakan pemerintah saja
Selanjutnya, bandara lain di Indonesia bisa diikutkan," jelas Dirjen Udara tersebut.

"Tak ada persyaratan bandara, karena kita memang tak melihat (pada) kesiapan bandara

BACA JUGA: Heboh, Penampakan Wanita Berjilbab

Lagipula, kalau tidak salah di Sulut juga kan sudah ada penerbangan internasionalKe depan, kalau ada penerbangan internasional yang mau masuk, juga bisa kami mediasi," paparnya.

Herry menambahkan, program open sky ini sendiri dibuat untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah dan Indonesia"Jadi, ini program 10 negara ASEAN yang penerbangannya bebas ke semua bandara di seluruh negara tersebut," tambahnya(sto/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelantikan MRP Molor Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler