BKD Mulai Usulkan Penerbitan NIP CPNS

Kamis, 27 Januari 2011 – 09:39 WIB

PEKANBARU- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mulai disibukkan dengan pemberkasan untuk pengusulan penerbitan SK dan NIP Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus seleksi 2010BKD di kabupaten/kota di wilayah Provinsi Riau misalnya, mulai melakukan entry data terhadap para peserta yang lulus seleksi CPNS

BACA JUGA: Gaji Pokok Gubernur Sulut Rp3 Juta

Nantinya, begitu masuk ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN), data akan dikaji lagi, terlebih bila ada laporan pengaduan kecurangan, misalnya lewat percaloan.

Khusus di Riau, meski tahun 2010 lalu kuota CPNS seluruh Riau mencapai 2738 formasi namun yang terisi hanya 2.184 formasi
Dengan kata lain, ada 40 formasi lainnya dinyatakan gagal atau mundur

BACA JUGA: Heboh, Penampakan Wanita Berjilbab

Hal tersebut terlihat dari data yang dilaporkan seluruh kabupaten/kota.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Said Saqlul Amri didampingi Sekretaris Panitia Seleksi, Jupri kepada Riau Pos (Grup JPNN) Rabu (26/1) di Pekanbaru menjelaskan, dari data yang sudah dikumpulkan tidak semua formasi yang kita buka terisi
"Tercatat 40 formasi seluruh Riau kosong atau reject saat dilaksanakan pengumuman,’’ terang Said.

Menurut Said, beberapa formasi tersebut tidak terisi atau kosong disebabkan oleh mengundurkan diri atau memang tidak ada peminat

BACA JUGA: Pelantikan MRP Molor Lagi

Sementara itu tidak sedikit diantaranya yang lembar kerja jawabannya reject saat dilaksanakn scoreingTercatat dua diantaranya tidak 31 formasi tidak ada peminat, sementara dua tidak mendaftar ulang dan enam LJK Reject serta satu yang mengundurkan diri

Tidak hanya itu, jumlah formasi yang tidak  terisi terbanyak terdapat pada kabupaten Rokan Hilir yang menerima 274 formasi namun 9 diantaranya kosong yaitu Guru Kelas SD (S1 PGSD) 4 formasi, Guru Penjaskes (DIII Pendidikan Jaskes), Penyuluh Kesehatan Masyarakat (S1 Kesehatan Masyarakat), Dokter Gigi (Kedokteran Gigi) 2 Formasi, Anastesi (DIII Anastesi).

Sedang Provinsi Riau yang menerima 273 formasi 3 diantaranya kosong yaitu Pengawas Ketenagakerjaan (S2 Teknik Rekayasa Keselamatan Industri), Peneliti (S2 Teknologi Pasca Panen), Analis Perizinan (S1 Manajemen Perusahaan), Kota pekanbaru menerima 184 formasi 2 daiantaranya kosong yaitu Dokter Spesialis Anak dan Spesialis Penyakit Dalam, Pelalawan menerima 256 formasi 2 diantaranya kosong

Sementara kabupaten Siak menerima 272 formasi, 8 diantaranya kosong yaitu Guru TK (S1 PGTK), Guru SDLB (S1 PLB), Guru Bahasa Indonesia SMP (S1 Pendidikan B Indonesia), Guru Matematika SMP (S1 Pendidikan Matematika), Guru Penjaskes SMP (S1 Pendidikan jaskes), Guru SMK ( S1 Pendidikan Otomotif), Sanitarian (DIII Kesehatan Lingkungan), Penyuluh Kesehatan Masyarakat (S1 Promosi Kesehatan), Kuansing menerima 243 formasi 3 diantaranya kosong yaitu Guru Teknik Infomatika 2 formasi (S1 Teknik Informatika) dan Nutrision (S1 Nutrisonis).

Untuk Kepulauan Meranti yang menerima 283 Formasi 7 diantaranya kosong, Bengkalis menerima 276 formasi 5 kosong yaitu Anastesi (DIII Anastesi) 2 formasi, Kesehatan lingkungan (DIII kesehatan lingkungan), D.III Lalu Lintas dan Angkutan Jalan S1 Perkebunan dan Indragiri Hilir menerima 225 formasi 1 diantaranya kosong yaitu Pranata Humas (DIII Desain Grafis)Hanya Indragiri Hulu yang menerima 215 formasi serta Kampar 237 formasi yang tidak satupun yang mundur.

‘’Mundurnya mereka bukan hak kita dan tentu saja memang merugikan kita semuaHanya saja, karena ada beberapa LJK yang reject sehingga membuat mereka gagal untuk lulus.Kedepan kita harapkan dapat mereka lebih teliti dalam menjawabBerapa yang ada itu kita usulkan ke BKN untuk diterbitkan SK dan NIP,’’ terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Kantor Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) di Jakarta menunggu laporan dugaan percaloan proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2010Asisten Deputi SDM Kemenpan-RB, Kuniyati, menjelaskan, laporan harus segera disampaikan dalam bentuk tertulis, agar bisa ditindaklanjuti.

"Kami tunggu laporannyaLaporan harus tertulis, bisa ke BKN (Badan Kepegawaian Nasional) atau ke kantor kami langsung," ujar Kuniyati kepada JPNN di Jakarta, kemarin (26/1).

Dijelaskan Kuniyati, jika laporan sudah masuk, maka akan dilakukan penelitianJika terbukti ada permainan dalam seleksi CPNS, maka nantinya usulan pemberkasan yang diajukan BKD ke BKN, tidak akan diprosesDengan kata lain, kelulusan peserta yang dilakukan lewat percaloan, bakal digugurkan"Kalau terbukti, pasti pemberkasannya ditolak," tegas Kuniyati(eko/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktivitas Al Furqon Stop Sementara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler