jpnn.com, SEMARANG - Setelah melakukan pengejaran, Satreskrim meringkus komplotan perampok sopir taksi online di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Pelaku beraksi dengan menggunakan senjata api rakitan untuk menakut-nakuti korbannya. Perampokan itu terjadi pada 2 Maret 2023.
BACA JUGA: Setelah Dibunuh, Perempuan di Bandung Diperkosa Perampok
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Johanson Simamora mengatakan kelima pelaku yang telah masing-masing AKJ (30), HS (29), RGS (28), dan RSF (30) asal Lampung Tengah, serta W (43) warga Kabupaten Klaten.
"Modus kejahatan yang dilakukan, tiga orang anggota komplotan tersebut memesan sebuah taksi daring melalui aplikasi di wilayah Solo," kata Johanson di Semarang, Kamis.
BACA JUGA: Terbongkar Motif Pembunuhan 2 Wanita yang Dicor Semen di Bekasi
Sementara dua pelaku lain mengendarai mobil lain untuk mengikuti dari belakang.
Setelah sekitar lima menit berjalan, kata dia, salah seorang pelaku langsung menodongkan senjata api kepada korban yang sedang mengemudikan mobil.
BACA JUGA: Marah Letkol Yoga Febrianto Anak Buahnya Dianiaya Ormas Pemuda Pancasila
"Korban kemudian diborgol, kemudian mulut dan matanya ditutup menggunakan lakban," katanya.
Korban sempat dipindahkan mobil lain yang digunakan komplotan tersebut sebelum akhirnya dibuang di wilayah Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Adapun mobil serta telepon seluler dan uang milik korban dibawa kabur oleh pelaku.
Menurut dia, kelima pelaku ditangkap di salah satu hotel di wilayah Bandungan, Kabupaten Semarang, sekaligus.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buntut Bentrok Ormas PP vs Paguyuban Lowo Ireng, 4 Orang jadi Tersangka
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti