Bandung FC Ditekuk Persibo 0-1

Minggu, 23 Januari 2011 – 15:21 WIB
KUNINGAN - Ajang pertaruhan nama Bandung FC di hadapan publik Kuningan pada lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) kemarin (22/1), tidak berjalan memuaskanPasalnya, tampil di laga kandang perdana menjamu Persibo Bojonegoro, Bandung FC harus kalah tipis 0-1 (0-1).

Stadion Mashudwisnusaputra Kabupaten Kuningan menjadi saksi ketangguhan Persibo

BACA JUGA: Ruudtje Kembali dan Berdamai dengan Fergie

Mantan tim Liga Super Indonesia (LSI) tersebut mampu menunaikan tantangan bermain di kandang lawan lewat permainan superaktif.

Buktinya, penggawa Sartono Anwar kerap bermain sangat hati-hati di jantung pertahanan
Starter Bandung FC Kim Sang Duk tidak bisa memberikan assist di lima menit babak pertama

BACA JUGA: Australia Berjumpa Uzbekistan

Begitu juga aksi Yaris Riyadi kerap mampu dipatahkan Eduardo Bassarro yang mengawal lini belakang Persibo.

Di menit ke-10, Bandung FC lengah di jantung pertahanan
Umpan silang Jajang Paliama berhasil dimanfaatkan M Hamzah dengan baik

BACA JUGA: BTN Jamin Kesejahteraan Pemain

Sepakan keras Hamzah merubah skor menjadi 1-0 untuk Persibo.

Tertinggal satu gol membuat Bandung FC meningkatkan seranganDuet Yaris Riyadi-Kim Sang Duk banyak mengalirkan bola terobosanSayang, striker Bandung FC Ferry N Sommah dan Rinto Hermanto belum bisa menembus pertahanan PersiboPeluang emas hanya tercipta dari heading Rinto Hermato menit ke-21Michel N Dubuisi yang melakukan over laping juga belum mampu menyeimbangkan skorHingga istirahat, skor 1-0 bertahan.

Memasuki babak kedua, Persibo melakukan sedikit defensifHasilnya, Bandung FC jauh dari peluang emasBahkan, mereka cenderung memainkan bola di sektor sayapRinto Hermanto dan Asep Mulyana yang bergerak di sisi kiri Persibo tak mampu memberikan assist matang.

Bandung FC sebetulnya bisa menyamakan skor jika sepakan keras Ferry N Sommah menit ke-68 tidak bisa ditepis kiper Persibo, WahyudiHingga peluit panjang, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Persibo.

Arsitek Bandung FC Nandar Iskandar tidak terlalu menghawatirkan atas kekalahan timnyaJustru dia menilai, pertandingan tersebut adalah milik para pemain"Kalah, itu wajar bagi kamiMelihat pertandingan ini, saya rasa paling bagus karena memperlihatkan permainan sepakbola yang sesungguhnya," katanya usai laga didampingi kapten Bandung FC, Nur Alim.

Dari sisi taktik, Nandar mengakui kalau para pemain kalah pengalaman karena Persibo sudah matang di kompetisi LSI"Kami sangat ingin menang di laga kandang perdana iniApalagi, tampil di hadapan masyarakat KuninganAda beban pada para pemain untuk meraih tiga poin," ulasnya.

Nandar pun mengucapkan terimakasih atas dukungan Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda yang sudah memberikan restu menjadikan Stadion mashudwisnusaputra sebagai home Bandung FC"Lapangan sangat bagusPara pemain enjoy di sini," tuturnya sambil meyakini bahwa kompetisi LPI akan lebih maju.

Di kubu lawan, pelatih Persibo Sartono Anwar mengakui kalau timnya lebih mujur dibandingkan Bandung FCMenurutnya, penguasaan bola Persibo kalah dari tuan rumah"Menang atau kalah bukan yang utama bagi sayaYang terpenting, bagaimana pertandingan menjadi lebih sportifTidak seperti di LSI yang banyak menyakiti tim tertentuSaya akui, selama berlaga di LSI, kami selalu was-wasTapi sekarang, Persibo lebih amanBisa bermain sepuasnya tanpa dikerjai wasit di LPI," bebernya.

Ayah bek Persib Bandung Nova Arianto ini menambahkan, sejak babak pertama para pemain kehilangan permainanUsai gol pembuka, Sartono menggunakan teknik bola-bola atasHasilnya, sungguh efektif menekan serangan Bandung FCKetika membahas seputar hukuman dari PSSI karena Persibo hengkang ke LPI, Sartono menyatakan siap menerima konsekuensi apapun.

"Dengan adanya LPI, kami, pemain, pelatih, bisa bernafasYang tadinya tidak punya penghasilan, bisa mendapatkan penghidupanKita ini butuh penyegaranSaya pikir, LPI adalah reformasi (dari) kompetisi yang disalahgunakan seperti LSI," ungkapnya(mid)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saleh: Nurdin Lebih Buruk dari Hitler


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler