Bang Ara Lepas Ratusan Satgas Patroli Pilkada Damai

Rabu, 19 April 2017 – 06:42 WIB
Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait melepas ratusan Satgas TMP dan Relawan Merah Putih (RMP), untuk membantu mengontrol situasi menjelang pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta, Rabu (18/4) malam. Foto: TMP for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Taruna Merah Putih (TMP) dan Relawan Merah Putih (RMP) menggelar doa bersama untuk kelancaran Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Kantor DPP TMP Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/4) malam.

Dalam acara tersebut juga dilakukan pelepasan Patroli Satgas TMP dan RMP oleh Ketua Umum TMP Maruarar Sirait, untuk membantu mengontrol situasi, jelang dan saat pemungutan suara berlangsung, Rabu (19/4).

BACA JUGA: Tim Ahok-Djarot Minta Warga Nyoblos Dengan Kegembiraan

"Kita tunjukkan walau beda agama, semua keyakinan bisa dijalankan. Kita telah bekerja, sekarang berdoa dan Tuhan yang menentukan," ucap Maruarar pada seluruh kader TMP.

Dalam acara tersebut turut hadir Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Japorman Saragih, Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan sejumlah anggota DPRD Sumut dan anggota DPRD tingkat kabupaten dan kota se-Sumut.

BACA JUGA: Tim Ahok-Djarot: Kesalahan NIK Jadi Modus Baru di Putaran Kedua

Selain itu hadir Sekjen DPP TMP Restu Hapsari, Ketua DPC PDIP Bekasi, Bogor dan daerah lainnya serta ketua panitia doa bersama Denny Jaya Abri Yani.

Menurut politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa Bang Ara ini, ada sekitar 300 relawan Satgas TMP dan RMP yang bertugas. Nantinya mereka akan dibantu seluruh relawan yang bertugas di 16 posko TMP yang ada di seluruh DKI Jakarta.

BACA JUGA: Fadli Zon Sambut Baik Ajakan Presiden Jokowi

"Seluruh relawan siap menjaga kalau ada yang mencurangi dan mengintimidasi. Kita tak mau curang, tapi kita tak mau dicurangi. Kita tidak mau melakukan hal yang tidak benar dan kita akan berjalan sesuai aturan,” ucap Ara.

Dalam kesempatan itu, aktivis dan cendekiawan muda Yudi Latif juga turut hadir memberikan tausiah. Dia berharap para pemilih diberi penerangan untuk memilih pemimpin yang tepat.

"Kita berdoa karena besok menentukan. Semoga besok dipilih penerangan yang lapang untuk memilih pemimpin tepat. Ini bukan hanya Ahok dan Anies, tapi bagaimana mewarnai rumah Indonesia ke depan," kata Yudi.

Menurut dia, cara memilih pemimpin adalah menunjukan apa ingin tetap berwarna merah putih atau ada goresan.

"Kita memilih pemimpin, untuk menentukan apakah rumah kita tetap berwarna merah putih atau dicoret warna lain,” kata Yudi.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Maklumat Kapolri Tepat Demi Keamanan Negara


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler