Bang Ara Sebut Jokowi Berkuping Tipis

Sabtu, 22 Oktober 2016 – 13:47 WIB
Politikus PDIP Maruarar Sirait dalam diskusi bertema '2 Tahun Jokowi-JK: Kerja, Citra, dan Drama' di Jakarta Pusat, Sabtu (22/10). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDIP Maruarar Sirait menyatakan, banyak capain positif selama dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf. Menurut Maruarat, hal itu tak terlepas dari kepekaan presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu terhadap keluhan rakyat.

Ara -sapaan Maruarar- mengatakan, rakyat bisa melihat kenyataan komitmen Jokowi untuk memenuhi janji kampanyenya untuk menumbuhkan perekonomian. Buktinya, kesenjangan ekonomi dan inflasi menurun.

BACA JUGA: Ketua KPK Sebaiknya Minta Diperiksa Penyidik soal e-KTP

Bahkan angka kemiskinan dan pengangguran berkurang. Sedangkan indeks pendidikan serta kesehatan cenderung membaik.

"Jokowi presiden yang mampu mendengar, kupingnya tipis," ujarnya pada sebuah diskusi bertema 2 Tahun Jokowi-JK: Kerja, Citra dan Drama' di bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (22/10).

BACA JUGA: Indonesia Peringati Hari Santri, Hal Ini Perlu Diketahui

Tak hanya itu, kata Ara, praktik demokrasi juga tertap terjamin. Rakyat tetap leluasa menyuarakan aspirasinya.

"Liat aja demo di mana-mana bisa. Di depan istana seminggu sekali ada. Soal demokrasi, Jokowi selalu bilang, ‘kalau nggak pemilihan langsung dia nggak bisa jadi gubernur, presiden’,” tutur Ara.

BACA JUGA: Dua Tahun Jokowi-JK, Tak Ada Lagi Presiden Boneka

Di bidang penegakkan hukum juga mengalami perbaikan. Kisruh KPK dan Kepolisian berhasil diredam. Bahkan, saat ini hubungan kedua institusi ini berjalan sngat sinergis.

Sedangkan reformasi hukum ditunjukkan dengan evaluasi besar-besaran di tubuh Polri. Keberanian Jokowi menunjuk Tito Karnavian sebagai Kapolri menjadi sebuah terobosan.

 "Pak Tito sudah menunjukkan berapa orang polisi diperiksa internal. Terjadi perubahan jelas," tegasnya.

Sedangkan untuk penanganan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), Ara yakin pada waktunya akan dituntaskan. Termasuk soal kasus pembunuhan Munir Said Thalib.

"Semua pasti dipertimbangkan sebagai seorang presiden. Banyak hal yang jadi pertimbangan beliau, tapi langkah-langkahnya, arahnya jelas (diselesaikan)," sebut dia.

Ara menambahkan, Jokowi juga mampu menciptakan stabilitas politik. Setelah Golkar, PAN dan PPP bergabung menjadi pendukung pemerintah, politik menjadi semakin stabil. Menurutnya, stabilitas politik menjadi prasyarat dasar pembangunan ekonomi dan penegakkan hukum.

Kendati demikian, Ara tak menampik adanya kekurangan. Namun, katanya, Jokowi terus berupaya memperbaikinya.

"Nggak mungkin nggak ada yang kurang, yang sempurna hanya Tuhan. Mayoritas percaya Jokowi memimpin bangsa ini. Kalau ada yang tidak percaya, sedikit sekali," pungkasnya.(dna/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Diminta Perbaiki Pelayanan Publik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler