jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut penipuan pinjaman online atau pinjol ilegal saat ini marak dan meresahkan masyarakat. Ada masyarakat yang depresi akibat pinjol ilegal hingga bunuh diri.
Ketua Harian Partai Gerindra itu pun menuntut Polri dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa menindak pinjol ilegal yang sudah meresahkan masyarakat.
BACA JUGA: Pinjol
"Saya meminta Polri dan OJK untuk menindak tegas serta memberantas maraknya penipuan pinjol ilegal tersebut," kata Dasco melalui keterangan persnya, Rabu (13/10).
Legislator Daerah Pemilihan III Banten itu mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menaruh perhatian atas banyaknya masyarakat terjerat pinjol ilegal.
BACA JUGA: Banyak Pinjol Ilegal, Meutya Hafid Ingatkan Ini ke Masyarakat
Menurut dia, sikap Jokowi perlu ditindaklanjuti dengan penyelidikan kepada seluruh pihak yang memungkinkan rakyat menjadi depresi akibat pinjol ilegal.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan itu menyebut otoritas keuangan seharusnya introspeksi dari pinjol ilegal yang kini marak.
BACA JUGA: Dapat Perintah Jokowi, Jenderal Listyo Minta Anak Buahnya Segera Sikat Pinjol Ilegal
Setidaknya, otoritas keuangan bisa melakukan evaluasi agar rakyat mudah mengakses permodalan membuka usaha kecil dan menengah.
"Berikan akses dan prosedur yang lebih mudah serta perluas jangkauan hingga ke seluruh pelosok negeri," beber Dasco.
Presiden Jokowi sebelumnya bereaksi menyikapi banyak masyarakat lapisan bawah terjerat pinjaman online.
Menurutnya, hal tersebut harus segera diantisipasi, karena sangat membebani masyarakat dengan bunga tinggi.
Maraknya masyarakat terjerat pinjol terjadi di tengah pesatnya digitalisasi sektor ekonomi dan keuangan.
Presiden Jokowi kemudian meminta OJK dan pelaku industri jasa keuangan untuk menjaga dan mengawasi perkembangan digitalisasi sektor keuangan agar tumbuh secara sehat dan berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat.
"Saya mendengar masyarakat bawah yang tertipu dan terjerat bunga tinggi oleh pinjaman online yang ditekan dengan berbagai cara untuk mengembalikan pinjamannya,” ujar Presiden Jokowi saat menghadiri OJK Virtual Innovation Day di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/10). (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan