jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan menyambut positif langkah tegas Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bangka Belitung menangani praktik penambangan ilegal di wilayah tersebut.
Edi memuji langkah cepat Polda Babel menangkap Ketua Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Babel Elin Dwi Jupriansyah.
BACA JUGA: Edi Lemkapi Minta Polri Usut Dugaan Suap Penerimaan Bintara secara Pidana
Edi memuji langkah cepat Polda Babel karena penambangan ilegal yang beroperasi di wilayah tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat.
Elin dibekuk karena diduga melakukan penambangan secara ilegal di kawasan hutan lindung Lubuk Besar, di Kabupaten Bangka Tengah.
BACA JUGA: Polres Jakbar Ungkap Jaringan Narkotika dengan Barang bukti Fantastis, Bang Edi Memuji
"Kami melihat Kapolda Babel sangat tegas terhadap penambangan liar yang keberadaannya selama ini sangat meresahkan, menambang secara ilegal di kawasan hutan lindung di wilayah Babel," ujar Edi dalam keterangannya, Rabu (8/3).
Menurut akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini, penangkapan terhadap Elin dilakukan Polda Babel setelah mengembangkan kasus tersebut.
BACA JUGA: Polres Kampar Tangkap 2 Pelaku Tambang Ilegal, 5 Alat Berat Disita
"Tersangka sendiri, kata polisi, sudah berulang kali dipanggil, tetapi tidak menggubris panggilan tersebut," kata Edi.
Karena itu kemudian Polda Babel menjemput secara paksa Elin karena dinilai tidak kooperatif.
"Saat Elin ditangkap, polisi malah dituduh menculiknya," ucap Edi.
Sebelumnya, Direktur Ditreskrimsus Polda Babel Kombes Pol Djoko Yulianto mengatakan Elin ditangkap di Jakarta.
Kombes Djoko juga menegaskan saat melakukan penangkapan pihaknya dilengkapi dengan surat resmi dan didampingi oleh petugas keamanan Apartemen Mediterania, Gajah Mada, tempat Elin berada.
"Jadi, tidak benar kami menculik. Sudah beberapa kali pemanggilan, tetapi yang bersangkutan tidak pernah hadir alias mangkir."
"Setelah jaksa menyatakan P21, kami langsung lakukan pencarian," kata Kombes Djoko. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eliezer Memang Berpangkat Paling Rendah, Tetapi Berani Menghadapi Jenderal
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang