jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengapresiasi kinerja Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.
Apresiasi dikemukakan setelah Polres Metro Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan narkotika seberat 277 kilogram sabu-sabu oleh jaringan internasional lintas Malaysia-Indonesia.
BACA JUGA: Dinilai Pemberantas Narkoba Terbaik dan Humanis kepada Rakyat, Irjen Iqbal Terima Penghargaan
"Kami melihat Kapolda Metro Jaya lewat Polres Jakarta Barat telah menyelamatkan 1,5 juta jiwa masyarakat dari bahaya narkoba," ujar Edi dalam keterangannya, Kamis (23/2).
Menurut mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini pengungkapan kasus narkotika dengan jumlah barang bukti yang sangat banyak bukan pekerjaan yang gampang.
BACA JUGA: Eliezer Memang Berpangkat Paling Rendah, Tetapi Berani Menghadapi Jenderal
Dibutuhkan kerja keras anggota reserse narkoba Polres Jakbar agar sindikat narkoba tersebut terungkap dan ratusan kilogram sabu-sabu disita, serta enam pelaku ditangkap.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Polres Jakbar telah bekerja baik dan minta semua pelaku ditangkap termasuk seorang DPO warga kebangsaan Tiongkok," kata Edi.
BACA JUGA: Bang Edi Lemkapi: Richard Eliezer Masih Layak menjadi Polisi
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran juga mengapresiasi kinerja Polres Metro Jakarta Barat mengungkap jaringan narkoba internasional dengan barang bukti yang fantastis.
"Ini pengungkapan yang luar biasa hasil kerja keras di bawah komando Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce dan juga Kasat Res narkoba AKBP Akmal dan tim di lapangan," tutur Irjen Pol M Fadil Imran.
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan pengungkapan jaringan narkotika dengan barang bukti seberat 277 kilogram berawal dari informasi adanya kurir peredaran narkoba di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.
"Berangkat dari informasi tersebut, dilakukan pendalaman dan penyelidikan di bawah pimpinan Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal dan tim di lapangan," katanya.
Tim mengungkap jaringan narkotika internasional dengan mengamankan enam pelaku. Masing-masing berinisial RKY als RK, DNY als DN, RBY als RB, MUL, RMT als RM dan MUS als AGS.
Para pelaku diamankan dari lokasi berbeda mulai dari Serpong, Tangerang hingga Aceh Tamiang. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bharada E Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara, Bang Edi: Keberanian Hakim Sungguh Luar Biasa
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang