jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur periode 1993-1998 Basofi Soedirman tutup usia di RS Medistra Jakarta kemarin (7/8). Basofi diketahui meninggal setelah didiagnosis mengidap leukimia Juni lalu.
Penyanyi dangdut kawakan, Rhoma Irama mengaku kehilangan dengan kepergian sosok Basofi.
BACA JUGA: Pakde Karwo Keluarkan Instruksi dari Rusia
Meski sudah tidak lama bertemu, bagi sang Raja Dangdut, mantan gubernur Jawa Timur itu meninggalkan kesan yang cukup mendalam.
“Beliau adalah yang pasti cool, tenang, merakyat. Disamping juga sangat religius,” ujarnya kepada Jawa Pos.
BACA JUGA: Pesan Terakhir Pak Basofi untuk Sang Istri
Saat masih aktif bermusik, pria yang akrab disapa Bang Haji itu mengaku cukup sering berinteraksi dengan Basofi. Sebagai sesama musisi, mereka kerap bertemu di sejumlah acara.
Obrolan mulai dari musik dangdut, hingga masalah kemasyarakatan menjadi tema yang biasa dibicarakannya.
BACA JUGA: Ternyata DL Sitorus Sudah Pesan Peti Mati Tiga Tahun Lalu, Beginilah Bentuknya
Bang Haji menceritakan, kedekatannya dengan Basofi tidak lepas dari besarnya kepedulian sosok almarhum dengan dunia seni musik, khususnya dangdut.
Meski berstatus kepala daerah dan militer, dia akrab dengan para anggota Persatuan Artis Musisi Melayu Dangdut (Pammi).
Bahkan, kata Bang Haji, saat musyawarah nasional PAMMI ketiga di Surabaya misalnya, Basofi mau memfasilitasi semua kebutuhan. “Beliau fasilitasi semua, kita dikasih semua,” imbuhnya.
Lantas, apa kenangan paling mengesankan? Pelantun lagu “darah muda” itu mengaku tidak bisa melupakan momen saat menjalankan ibadah haji bersama-sama beberapa tahun lalu.
Saat itu, bersama almarhum Zainudin MZ, keduanya ikut menyaksikan kebakaran yang terjadi di Mina, Saudi Arabia.
Dalam sebuah kesempatan, sandal milik Bang haji dan Basofi sempat raib saat menjalankan salat di sebuah masjid. “Kalau lagi sama-sama, suka nyanyi-nyanyi kecil,” terangnya. (and/far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Intan Pernah Pinjam Buku Catatan Ryan Thamrin saat SMA
Redaktur & Reporter : Soetomo