Bang Hotman Digaji Hari Tanoe, tapi Ogah Masuk Perindo

Minggu, 18 Maret 2018 – 17:34 WIB
Hotman Paris saat berada di ruang sidang Pengadilan Negeri Surabaya

jpnn.com, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengaku tak tertarik terjun ke politik. Advokat spesialis kepailitan itu punya alasan tersendiri sehingga ogah jadi politikus.

Hotman menuturkan, penghasilannya sebagai pengacara jauh lebih besar ketimbang pejabat di eksekutif ataupun legislatif. Menurutnya, honornya sebagai lawyer bisa 100 kali lipat dibanding politikus.

BACA JUGA: Bamsoet Beber UU MD3 di Depan Cita Citata Cs di Kopi Jhony

"Kalau mau jujur, honor saya, duit saya sebagai lawyer dibanding politik satu banding 100. Sebagai pengacara, honor saya 100 kali lipat lebih tinggi dari politisi,” kata Hotman di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (18/3).

Hotman mengungkapkan, sejumlah politikus ternama setidaknya pernah menjadi kliennya. Salah satunya adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan adiknya, Hashim Djojohadikusumo.

BACA JUGA: Mengintip Kopi Jhony, Tempat Ngopi Favorit Bang Hotman Paris

"Kamu tahu enggak seluruh perusahaannya Hashim sama Prabowo waktu krisis moneter aku yang bela? Tapi aku tidak tertarik Gerindra," ungkap Hotman.

Selain itu, ada pengusaha Hary Tanoesoedibjo yang sampat saat ini masih menggunakan jasa Hotman. Namun, pengacara asal Sumatera Utara itu enggan masuk Partai Perindo pimpinan Hary.

"Harry Tanoe sampai sekarang bayar saya tiap bulan, honor pengacara, tapi aku nggak mau masuk Perindo," ujar Hotman.

BACA JUGA: PD Lebih Sreg Bikin Poros Baru ketimbang AHY Bareng Prabowo

Bahkan, Hotman menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menggunakan jasanya. "Dia (Airlangga Hartanto, red) juga sering bayar saya," sebutnya.

Hanya saja, Hotman kembali menegaskan keengganannya jadi politikus. "I don’t like politics, full of hypocrisy (saya tak suka politik, penuh kemunafikan, red),” pungkasnya.(rdw/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soksi Minta Golkar Pecat Sirajuddin Wahab


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler