jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua BPN Prabowo – Sandi tidak mempersoalkan nama Presiden Indonesia Lawyers Club atau ILC Karni Ilyas diusulkan menjadi moderator debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
“Menurut saya, siapa pun moderator monggo saja,” kata Mardani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/1).
BACA JUGA: Lapor ke Bawaslu, Advokat Milenial Tuduh Jokowi Menghina Prabowo
BACA JUGA: Lapor ke Bawaslu, Advokat Milenial Tuduh Jokowi Menghina Prabowo
BACA JUGA: Jokowi Borong Sabun sampai Rp 2 M, Anak Buah Prabowo: Konyol
BACA JUGA: PSI: Prabowo Pendukung Koruptor
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berpendapat bahwa seorang moderator tentu akan menjaga integritas dan nilai dirinya. Karena itu, ujar Mardani, ketika moderator berpihak maka akan merugikan diri sendiri.
“Ketika di forum itu kelihatan berpihak kepada salah satu, itu namanya bunuh diri. Tapi, ketika berpihaknya kepada rakyat, pertanyaan-pertanyaan tajam, maka dia sedang membangun karakter diri,” paparnya.
BACA JUGA: Saran Fahri Hamzah untuk KPU demi Perbaiki Debat Capres
Sekali lagi, Mardani tidak mempersoalkan siapa pun menjadi moderator dalam debat Pilpres 2019 nanti. Dia hanya menitipkan satu hal bnahwa moderator harus bisa menjadi guru yang baik bagi masyarakaty dalam pendidikan politik.
“Jadi kalau buat saya siapa pun moderator monggo. Titip pesannya satu, 'anda dalam pendidikan publik, jadilah guru yang terbaik bagi masyarakat dengan pertanyaan-pertanyaan yang dalam, tajam, tidak menyerang tetapi sambil menjelaskan memang kualitasnya sampai di sini capres kita',” pesannya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPN Prabowo - Sandi Berharap Debat Kedua Lebih Alamiah
Redaktur & Reporter : Boy