Bang Masinton Miris Mendengar Ada Lapas Termiskin

Sabtu, 15 April 2017 – 02:31 WIB
Masinton Pasaribu. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu kaget ketika mendengar bahwa saat ini masih ada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) disebut 'Lapas Termiskin'.

"Kita miris mendengar adanya 'Lapas Termiskin' di Tarakan, Kaltara. Yang mana ruang tahanan masih kayu, sipir kurang. Kapasitas apalagi," ujar Masinton saat dikonfirmasi jpnn.com, Jumat (14/4) malam.

BACA JUGA: Melihat Kondisi Lapas Termiskin di Indonesia, Parah Banget

Masinton mengatakan, Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM seharusnya proaktif setiap saat mengecek kondisi Lapas dan rumah tahanan di seluruh Indonesia. Terutama kondisi sarana dan prasarana serta kecukupan sipirnya.

Apalagi, katanya, Kepala Lapas Tarakan Fernando Kloer, secara terang-terangan mengaku bosan mengajukan proposal ke pemerintah pusat karena tidak pernah direspons.

BACA JUGA: 2 Bulan Terakhir Penghuni Lapas Bertambah 10 Ribu Orang

"Kondisi lapas termiskin ini sangat paradoks dengan jumlah anggaran yang besar tahun lalu sejumlah satu triliun lebih untuk pembangunan Lapas dan Rutan di Indonesia," tegasnya.

Belum lagi, Kementerian Hukum dan HAM mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun untuk belanja mendesak pada Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pemasyarakatan. Anggaran tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan lapas dan Rutan.

BACA JUGA: Menkumham Akui Ada Usulan Lapas Dikelola Swasta

"Harusnya dirjen pemasyarakatan tau sasaran prioritas dan efektifitas penggunaan anggaran itu," pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkumham: 60 Lapas Kini Gunakan Alat Deteksi Canggih


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler