jpnn.com, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan meminta calon kepala desa yang akan bertarung di Pilkades Serentak 17 November 2021 tidak melakukan kampanye hitam.
Pria yang akrab disapa Bang Muda itu mengatakan kampanye hitam bisa berdampak buruk pada pendidikan politik bagi masyarakat.
BACA JUGA: 2 Oknum Polisi Diduga Terlibat Politik Uang Pilkades Serentak Tangerang
Dia juga mengingatkan calon kepala desa maupun pendukung tidak memprovokasi dalam berkampanye.
"Saya ingatkan para calon tidak menebarkan kebencian antaretnis dalam kampanye karena kita tahu masih banyak masyarakat yang mudah terprovokasi,” kata Bang Muda di usai rapat koordinasi untuk persiapan menjelang Pilkades Serentak di Kantor Bupati Kubu Raya, Kalbar, Jumat (5/11).
BACA JUGA: Protes Pilkades Ditunda hingga 2025, Warga Sampang Surati Gubernur Khofifah
Kepala Dinas Pengembangan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kubu Raya Jakariansyah menjelaskan pihaknya akan mengatur tata tertib kampanye dan penerapan protokol kesehatan.
"Kampanye calon tidak boleh mengadakan keramaian seperti bazar, hiburan seni dan lainnya, dan untuk prokes kami menyediakan pengecekan kesehatan, hand sanitizer dan ada pembagian sesi untuk pemilih," kata dia.
BACA JUGA: Awas, Klaster Baru Pilkades Bisa Mengancam
Pilkades Serentak di Kubu Raya tahun ini diikuti oleh sembilan kecamatan dan 39 desa yang ada di daerah tersebut.
Kepala daerah yang terpilih akan dilantik pada 17 Desember 2021. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy