jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane masih optimistis bahwa Polda Metro Jaya bakal mampu menangkap penyiram air keras ke wajah Novel Baswedan. Optimisme Neta bertambah setelah Polda Metro Jaya merilis dua sketsa terbaru tentang wajah terduga peneror penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
“Jika ditanya apakah IPW yakin kasus ini akan terungkap dan kedua pelakunya tertangkap, tentunya tak mudah untuk mengungkapnya. Tapi IPW yakin kepolisian mampu dan akan bisa menangkap pelakunya,” kata Neta kepada JPNN, Sabtu (25/11).
BACA JUGA: KPK Diminta Awasi Lelang Proyek SPAM Lampung
Neta menjelaskan, kasus Novel ini sudah enam bulan berlalu. Sebagian masyarakat terus mempertanyakan kapan kasus ini akan terungkap.
Mantan wartawan itu mengaku memahami kesulitan yang dihadapi polisi sehingga peneror Novel tak kunjung terungkap. Sebab, saksi yang ada sangat minim.
Hanya saja, Neta melihat kepolisian sudah bekerja keras melakukan pengungkapan. Buktinya, polisi sudah mendalami beberapa closed circuit television (CCTV) dan sejumlah saksi serta barang bukti di tempat kejadian perkara.
BACA JUGA: Kesaksian Nazaruddin Meragukan, KPK Tunggu Saksi Lain
Hasilnya, tegas Neta, tiga bulan lalu Polri juga sudah memublikasikan sketsa tersangka. Dari sini terlihat jelas kemajuan dari kerja keras jajaran kepolisian untuk mengungkap dan menuntaskan kasus Novel.
Neta menambahkan, jajaran tentu kepolisian membutuhkan dukungan maupun pasokan informasi dari masyarakat. “Artinya, setelah sketsa dipublikasikan pihak kepolisian, hendaknya masyarakat mau memberikan informasi,” tegas Neta.
Sayangnya meski sketsa pertama sudah dipublikasikan, tapi belum ada informasi dari masyarakat yang mengenai pelaku maupun keberadaannya. “Tentunya ini akan menjadi kendala yang cukup berat bagi Polri untuk mengungkap kasus penyiraman air keras pada Novel,” ujar Neta.
Pada akhir Juli 2017 lalu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian merilis sketsa wajah terduga penyiram Novel. Namun, polisi tak menemukan sosok yang wajahnya mirip dengan sketsa yang dirilis Kapolri.
BACA JUGA: KPK Buka Peluang Jerat Setnov dengan Pasal Pencucian Uang
Kini, polisi kembali merilis sketsa. Kali ini dua wajah terduga pelaku yang dirilis.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz mengatakan sketsa ini dibuat setelah anak buahnya memerika 66 saksi serta bekerja sama dengan Australian Federal Police (AFP) dan Pusat Inafis Mabes Polri. Jenderal bintang dua itu meyakini sketsa itu sudah sangat mendekati wajah pelakunya.
“Ini sudah mengarah 90 persen bahwa dua gambar yang ada ini diduga terlibat dalam penyiraman Saudara Novel Baswedan,” kata Idham dalam jumpa pers di kantor KPK, Jakarta, Jumat (24/11).(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Beri Perlakuan Khusus kepada Setya Novanto?
Redaktur & Reporter : Antoni