jpnn.com, JAKARTA - Mantan anggota DPR RI Ruhut Sitompul meminta Kivlan Zen dan Eggy Sudjana pasrah terhadap status mereka sebagai tersangka kasus dugaan makar. Menurut Ruhut, apa yang dilakukan Kivlan maupun Eggy tentang people power sudah mengindikasikan mereka berbuat makar.
"Sudah mengajak saja itu makar. Karena mengajak itu people power. Aparat penegak hukum bukan pemadam kebakaran tapi mencegah biar tidak terjadi," kata Ruhut kepada JPNN.com, Senin (13/5).
BACA JUGA: Usai Digarap Bareskrim, Begini Penjelasan Kivlan Zen
Pria yang berlatar belakang advokat ini menerangkan, ada beberapa orang lagi di kubu oposisi yang sudah ditarget operasi oleh polisi untuk ditersangkakan. Termasuk Lieus Sungkharisma.
"Jadi sekarang kalau sudah diproses, ngeles membela diri. Biarlah itu para ahli menerjemahkan. Tapi itu sudah jelas mengarah ke makar," kata Ruhut.
BACA JUGA: Diperiksa Polisi, Kivlan Zen Pastikan Tak Berbuat Makar
BACA JUGA: Kabar Terbaru dari Polri soal Kasus Dugaan Kivlan Zen Makar
Ruhut juga merasa aneh dengan ajakan people power dari Kivlan. Sebab, Kivlan sendiri saat aktif di TNI, turut melindungi Soeharto atau bisa dibilang membubarkan people power dari pemuda dan masyarakat.
BACA JUGA: Dipanggil Polisi, Eggi Sudjana Malah Utus Pengacara
Selain itu, Ruhut juga menyindir Amien Rais yang menjadi lokomotif people power kubu oposisi. Menurut Ruhut, gerakan itu tak lebih dari gerakan politis.
"Mereka kecewa siapa yang mengira pemimpinnya yang dikirim Tuhan, Pak Joko Widodo, yang baik, jujur, rendah hati," kata Ruhut.
Pria asal Sumatera Utara ini juga menekankan, proses hukum terhadap Eggy, Kivlan dan Lieus, murni berdasarkan aturan. Ruhut sendiri meyakini proses hukum terhadap mereka bukan berdasarkan intervensi Jokowi.
"Sekarang sudah proses hukum, kami enggak akan intervensi. Jadi Eggy, Lieus, Kivlan, nanti siapa pun kena, hadapilah," tandas Ruhut. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kivlan Zein Penuhi Panggilan Bareskrim Atas Tuduhan Makar
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga