Bang Sandi Blak-blakan Ungkap Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket

Rabu, 13 Maret 2024 – 15:51 WIB
Sandiaga Uno. Foto: sukarelawan Progresif

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengakui parpolnya memang belum bersikap terkait wacana pengajuan hak angket terhadap dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Dia mengatakan hal tersebut menjawab pertanyaan awak media sesuai menghadiri rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3).

BACA JUGA: Pengamat: Hak Angket Justru Bikin Hubungan Prabowo dan Jokowi Makin Solid

Bang Sandi, sapaan akrab Sandiaga Uno, mengatakan bahwa urusan hak angket di parpolnya akan ditentukan oleh Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono.

"Rapat terakhir yang dipimpin oleh Pak Plt Ketum bahwa diminta kepada semua kader menyerahkan posisi dan keputusan akhir PPP itu kepada pimpinan," kata Sandi, Rabu.

BACA JUGA: Konon Elite PPP Mendukung Hak Angket saat Rapat Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud

Toh, kata eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, seluruh kader PPP tengah difokuskan mengawal suara agar perolehan suara partai bisa memenuhi syarat lolos parliamentary threshold (PT) empat persen.

Terlebih lagi, kata Sandi, sementara ini perolehan suara PPP sangat tipis di atas PT empat persen sehingga perlu dikawal oleh para kader.

BACA JUGA: Sudah Bertemu Bu Mega, Mahfud MD Beri Info Begini soal Hak Angket & Gugatan ke MK

"Seingat saya yang diharapkan adalah bahwa PPP ini harus lolos dulu untuk empat persen dan untuk perbaikan pemilu ke depan," katanya.

Sandi kemudian menerima pertanyaan soal kemungkinan PPP tidak bersikap terhadap hak angket karena pria kelahiran Pekanbaru itu ditawari posisi menteri untuk pemerintahan mendatang.

Sandi mengatakan sampai saat ini tidak pernah menerima tawaran untuk menjadi menteri pada pemerintahan mendatang.

"Jadi, tidak ada tawaran-tawaran menteri kepada saya, tidak ada pembicaraan koalisi, untuk posisi PPP, Plt Ketum yang akan menyampaikan, karena ini untuk memastikan tidak ada distorsi dari pandangan masyarakat," ujar dia.

Diketahui, PPP menjadi parpol pengusung paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di parlemen yang belum bersikap soal wacana penggunaan hak angket.

PDI Perjuangan selaku partai pengusung Ganjar-Mahfud sudah memberi sinyal kuta setuju penggunaan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024. (ast/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler