jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut elite PPP sebenarnya sudah menyatakan bakal mengajukan hak angket menyikapi dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Dia berkata demikian demi saat ditanya awak media soal beberapa legislator PPP di DPR yang menyatakan fraksi parpol berlambang Ka'bah belum bersikap terhadap pengajuan angket.
BACA JUGA: Sudah Bertemu Bu Mega, Mahfud MD Beri Info Begini soal Hak Angket & Gugatan ke MK
Menurut Hasto, sikap PPP sangat jelas ketika terjadi rapat antara elite parpol pengusung paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Ganjar-Mahfud diketahui didukung dua partai yang berada di parlemen, yakni PDI Perjuangan dan PPP.
BACA JUGA: Tahanan Tewas Mengenaskan, Kapolsek Bukit Raya Diperiksa Propam
"PPP sudah nyatakan sikap resmi bersama Pak Ganjar dan Pak Mahfud dan para ketua umum partai," kata Hasto ditemui di Sekber Forum Demokrasi dan Reformasi (Sekber F-PDR) di Jalan Diponegoro 72, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3).
Hasto menduga legislator PPP di DPR yang berbicara fraksi partai berkelir hijau itu belum bersikap terhadap hak angket, bukan sosok yang ikut rapat elite parpol pengusung Ganjar-Mahfud.
BACA JUGA: Info dari KPK soal Kerugian Negara pada Kasus Korupsi di PT Taspen, Wow
"Mungkin yang menyatakan tidak ikut rapat," kata pria kelahiran Yogyakarta itu.
Namun, Hasto menyadari perlu langkah berjenjang sebelum partai-partai di DPR mengajukan hak angket terhadap dugaan kecurangan pemilu.
Toh, saat ini masih dirancang naskah akademik oleh para ahli untuk mengajukan hak angket di parlemen.
"Hak angket dibutuhkan suatu tahapan-tahapan, kemudian merancang sebaik-baiknya, membangun kesadaran rakyat, kemudian dilakukan FGD dengan civil society dengan para guru besar," kata Hasto.
Sebelumnya, beberapa politikus PPP menyebut fraksi parpol bernomor 17 pada Pemilu 2024 itu belum memutuskan ikut mengajukan hak angket.
"Soal angket Ketua Fraksi (PPP, red), ya. Kami harus rapat fraksi dahulu, ya," kata Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi atau Awiek ditemui setelah rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3). (ast/jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan