Bang Uchok Sebut Jokowi Presiden Indonesia Terburuk

Rabu, 29 Juli 2015 – 18:44 WIB
Uchok Sky Kadafi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi mengatakan Presiden Joko Widod Jokowi adalah presiden terburuk dalam sejarah Indonesia. Jokowi menurutnya, telah gagal melaksanakan tugasnya sebagai presiden karena semua yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru membuat kondisi tambah kacau dan berantakan.

“Jokowi jelas bisa dicatat sebagai presiden paling buruk yang pernah dimiliki Indonesia sejak merdeka tahun 1945. Bukan hanya tidak bisa mencatatkan prestasi, tapi semua yang telah dicapai oleh Indonesia menjadi porak-poranda di eranya. Semua menjadi tambah kacau dan berantakan. Anggaran yang harusnya dimanfaatkan rakyat pun tidak bisa dimanfaatkannya untuk pembangunan,” kata Uchok, kepada media di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (29/7).

BACA JUGA: Antisipasi Kemarau, Pemerintah Siapkan Rp 800 Miliar

Semua sendi kehidupan di era Jokowi ini lanjut Uchok, dicatat oleh rakyat semakin menurun. Mulai dari perekonomian, hukum, politik, dan budaya sosial. Rupiah melorot, padahal tidak ada krisis dan hanya persoalan mismanagement pemerintahan. 

Harga semua telah naik yang membebani kehidupan rakyat, politik dan hukum tidak menentu. "Saking banyaknya kemerosotan sampai saya bingung menyebutkannya satu persatu,” ujarnya.

BACA JUGA: Usai Bertemu Kejagung, Delegasi Filipina No Comment

Karena itu, Uchok berharap agar partai politik pendukung Jokowi menyadari hal ini dan tidak berusaha menyalahkan para menterinya yang tidak bisa bekerja dengan baik sebab pemilihan menteri adalah hak prerogratif presiden. 

"Sekarang ini seolah diarahkan bahwa kemerosotan ekonomi karena kinerja menteri ekonominya yang tidak becus. Buat saya itu tanggungjawab Jokowi karena dia satu-satunya yang berhak memilih menteri.

BACA JUGA: Denny Indrayana Kembali Diperiksa, Saksi Ahli dari Pakar Hukum Tak Hadir

Kepada Jokowi, Uchok menyarankan secepat mungkin menyerahkan kembali mandatnya kepada rakyat daripada membuat Indonesia makin terpuruk. ”Harusnya Jokowi segera mengembalikan mandatnya pada rakyat, daripada membuat Indonesia makin terpuruk,” pungkasnya. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK: Gatot dan Evy Masuk Kategori Pemberi Suap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler