Bang Yos Masuk NasDem, Pengamat: Dia Bukan Pemimpin Bertangan Dingin

Senin, 21 Juni 2021 – 22:33 WIB
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (Purn) Sutiyoso resmi bergabung dengan Partai NasDem.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai masuknya pria dengan panggilan kondang Bang Yos itu bakal menambah amunisi untuk NasDem menghadapi Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024.

BACA JUGA: Bang Yos Umumkan Keputusannya Masuk NasDem, Silakan Simak Alasannya

Pasalnya, Bang Yos pernah memimpin DKI Jakarta selama dua periode sehingga dinilai memahami persoalan ibu kota termasuk profil masyarakatnya.

Dari sisi politik, Bang Yos juga pernah memimpin Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) periode 2010-2015.

BACA JUGA: Sopir Taksi Ini Bisa Hasilkan Duit Belasan Juta Hanya Duduk di Dalam Mobil

"Tentu dia juga sudah memahami peta politik Indonesia," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Senin (21/6).

Namun, kata dia, saat memimpin PKPI, Bang Yos tidak pernah berhasil mengirimkan kadernya duduk di Senayan.

BACA JUGA: Kena Prank Polisi, Azka Sontak Diam Seribu Bahasa

Atas dasar itu, penulis buku Perang Bush Memburu Osama tersebut menilai Sutiyoso bukan sosok yang mumpuni mengelola partai.

Menurut dia, Bang Yos termasuk pemimpin partai yang bukan bertangan dingin.

Oleh karena itu, masuknya Sutiyoso ke NasDem tampaknya tidak banyak yang bisa diharapkan, apalagi kalau mengharapkan dapat membesarkan Nasdem.

"Kalau mau jujur, masa Sutiyoso tampaknya sudah berakhir. Kaum milenial tidak mengenal sepak terjang Sutiyoso dalam memimpin Jakarta selama dua periode," tutur Jamiluddin. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Ingin Revisi UU ITE, Begini Sikap NasDem


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler