Bangga Ungkap Keterlibatan Orang Dalam

Selasa, 11 Mei 2010 – 19:51 WIB

JAKARTA - Direktur Peraturan Perpajakan Ditjen Pajak Syarifudin Alsah mengungkapkan rasa bangganya terhadap reformasi perpajakan yang tengah dilakukan oleh Ditjen Pajak saat ini“Kami terus terang bangga dengan reformasi yang dilakukan meski ini belum selesai,” ujarnya disela Diskusi Reformasi Total Sistem Pajak FPKB di Gedung DPR RI, Selasa (11/5).

Menurutnya, memang ada beberapa persoalan yang masih harus dibenahi oleh pihak Ditjen Pajak ,antara lain terkait soal pengawasan melekat dan juga permasalahan SDM Ditjen Pajak yang diakuinya masih kurang

BACA JUGA: Susno Dinobatkan sebagai Top News Maker

Namun, Syarifudin tetap mengakui, kasus pajak Gayus Halomoan Tambunan merupakan tamparan keras bagi Ditjen Pajak.

Meski demikian, Syarifudin mengklaim bahwa salah satu pengungkapan skandal kasus pajak di Surabaya beberapa waktu lalu merupakan salah satu hasil dari reformasi system perpajakan di tubuh Ditjen Pajak
“Kasus yang di Surabaya itu muncul dari kita

BACA JUGA: Wagub Sulut Dipidana Lagi di Tingkat Kasasi

Kita yang mengetahui dari sistem bahwa wajib pajak tidak menyetorkan,” terangnya
Dan menurutnya, saat ditelusuri wajib pajak tersebut mengaku bahwa sudah membayarkan.

Kejanggalan tersebut menurut Syarifudin lalu ditindak lanjuti dengan penelusuran ke internal Ditjen Pajak, sehingga terungkap keterlibatan orang dalam kasus tersebut

BACA JUGA: Susno Tak Akan Sudi Teken Surat Penangkapan

Dalam konteks reformasi perpajakan, menurut Syarifuddin, selama beberapa tahun terakhir ini, intansinya menunjukkan track record yang menggembirakan terutama terkait masalah korupsi.

“Kalau pada tahun-tahun lalu bisa saya pastikan kalau ada survey korupsi kita paling atas,” terangnyaSyarifuddin sendiri mengakui bahwa jika bisa dapat memilih, pihaknya tentu lebih senang apabila Ditjen Pajak hanya fokus pada pelayanan saja dan tidak terlibat dalam menyusun kebijakan(wdi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penarikan Penyidik Tak Sesuai Prosedur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler