"Sangat ironis, daerah penghasil Migas tapi masih banyak rakyatnya yang miskin
BACA JUGA: Eksplorasi Pertamina Terbentur Regulasi
Padahal mereka sebenarnya punya anggaran tapi masih belum dilunasi oleh pemerintah pusatBACA JUGA: Daerah Rentan Dicurangi Pusat
Jangan dulu bayar hutang luar negeri sebelum hutang DBH dalam negeri dilunasi," tegas Wakil Ketua Banggar DPR RI, Tamsil Linrung pada JPNN usai RDP.Tamsil pun memastikan Banggar akan segera mengagendakan pertemuan dengan Menteri Keuangan untuk mengetahui kendala apa sebenarnya yang terjadi hingga DBH daerah penghasil Migas terlambat dicairkan
Sementara itu, anggota Banggar yang juga politisi PPP, Epiardi Asda mengatakan pemerintah daerah penghasil Migas tetap harus bisa bersabar menunggu pencairan
BACA JUGA: Pertamina Minta Kelola 24 PSO
Selain itu, daerah ini juga diminta untuk tetap memikirkan nasib negara bila terus didesak melunasi hutang bagi daerah-daerah penghasil."Tetap harus diperhatikan bahwa negara kita ini terdiri dari banyak daerahDaerah penghasil tetap harus bersabarKita beberapa waktu lalu sudah bertemu dengan Dirjen perimbangan dan beliau mengatakan, bahwa ada beberapa daerah yang administrasinya tidak lengkapJadi menurut saya, daerah juga harus intropeksi kira-kira apa kekurangan yang sekiranya menyebabkan keterlambatan DBH ini," kata Epiardi.
Namun demikian, Epiardi tetap mendukung penuh langkah-langkah daerah menuntut hak mereka"Kita tetap berharap DBH segera dicairkanNamun tetap memikirkan perkembangan daerah lainnya juga," katanya.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Pejabat Pertamina Banyak Dikontrakkan
Redaktur : Tim Redaksi