Bangkai Paus 7 Meter Dikira Batang Pohon

Sabtu, 20 April 2019 – 10:48 WIB
Bangkai paus di sekitar dermaga penginapan, di Pulau Derawan. Foto: Berau Post/Jawa Pos Group

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - Warga Pulau Derawan, Kalimantan Timur, dibuat heboh dengan ditemukannya bangkai seekor paus berukuran panjang 7 meter mengapung di dekat penginapan, Rabu (17/4).

Bangkai paus tersebut pertama kali ditemukan Hasan, sekira pukul 16.00 Wita. Saat itu ia tengah berjalan di dekat Penginapan Tiga Putri dan melihat benda berukuran besar berwarna hitam mengapung. Saat ia mencoba mendekati, tercium aroma bangkai.

BACA JUGA: Hindari Dampak Negatif, Bangkai Paus di Wakatobi Dikuburkan

“Awalnya saya kira batang pohon,” ujar Hasan, dikutip dari Berau Post (Jawa Pos Group), Sabtu (20/4).

BACA JUGA: Paus Ini Tewas Setelah Telan 40 Kg Plastik di Pantai Filipina

BACA JUGA: Dikira Kayu Hanyut, Ternyata Bangkai Paus 8,5 Meter

Mengetahui hal tersebut, warga lainnya pun datang untuk melihat secara langsung bangkai ikan tersebut. “Warga tidak terlalu berani mendekat. Jadi, bangkainya kami hanyutkan ke laut. Karena aroma baunya menggangu warga dan tamu,” kata Hasan.

Bangkai ikan berukuran besar itu, menurut warga merupakan Paus Sperma. Beratnya diperkirakan mencapai 1 ton.

BACA JUGA: Ada Bangkai Paus Sperma, Ya Ampun Baunya...

Kepala Bidang (Kabid) Budidaya Perikanan, Dinas Perikanan Berau, Yunda Zuliarsih mengaku telah mendapatan laporan terkait temuan bangkai paus itu. “Kalau untuk jenis ikannya kami tidak dapat memastikan, karena kami tidak melihat langsung. Foto yang dikirim ke kami itu juga tidak terlalu jelas,” katanya.

BACA JUGA: Ikan Paus Bungkuk Australia Kembali Terancam Punah

Menurut Yunda, penyebab kematian paus tersebut bisa karena beberapa faktor. Seperti usianya yang sudah tua, kecelakaan, dibunuh maupun serangan predator lainnya.

“Karena sudah dihanyutkan, jadi kami tidak bisa mengecek penyebab kematiannya,” kata Yunda. (jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlihat Misterius, Ternyata Bangkai Paus


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler